“Atau kalau mau di tempat umum harus menggunakan masker dan tetap jaga jarak. Toh, kalau ada yang melibatkan banyak orang, seperti senam bersama sebaiknya dibatasi jumlah pesertanya,” jelas Dokter Koboi panggilan akrab Dr Wachyudi Muchsin.
Dokter Yudi mengatakan, seharusnya aktivitas yang melibatkan banyak orang atau di tempat umum menjadi perhatian pemerintah. Terutama melakukan pemantauan, pengawasan, dan edukasi.
“Masyarakat harus terus diingatkan dan kalau perlu ada petugas di tempat umum, seperti di Taman Pakui selalu mensosialisasikan pemenuhan protokol kesehatan saat berolahraga atau aktivitas lainnya,” jelas Wacyudi Muchsin yang juga Kepala Bagian Humas dan Keja Sama Universitas Islam Makassar (UIM).
Dokter Yudi mengakui, saat ini Makassar kondisinya sangat menyeramkan dengan Sulsel mencapai posisi ke-2 atau ke- 3 jumlah yang terpapar Covid-19 di Indonesia.
“Di Makassar semua rumah sakit sudah ful sebagai episentrum Covid-19. Makassar harus diwaspadai jangan lengah dengan tidak pakai masker, sebab manfaat pakai masker 98,5 persen dapat menghindari kita dari Covid-19,” ujarnya.
Sebelumnya, warga tampak memenuhi Taman Pakui yang berada di kompleks Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulsel, Minggu (19/7/2020).
Mereka melaksanakan aktivitas olahraga tanpa memperhatikan protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19). Utamanya jaga jarak dan menggunakan masker.
