PLUZ.ID, PANGKEP – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangkep, Rahman Assagaf-Muammar Muhayang (RAMAH), terus memperkuat tim, termasuk di bagian hukum.
Pasangan nomor urut 2 ini, telah menunjuk Andi Walinga SH sebagai Tim Hukum RAMAH. Andi Walinga akan dibantu puluhan pengacara lainnya.
Sebagai langkah awal, Tim Hukum RAMAH akan langsung melakukan investigasi banyaknya aduan yang masuk ke tim RAMAH, terutama dugaan pelanggaran di lapangan.
“Sudah ada banyak laporan dugaan pelanggaran yang masuk. Ini sementara kita lakukan pendataan dan akan melalukan investigasi,” terang Andi Walinga, Jumat (2/10/2020).
“Iya, memang sudah ada laporan, seperti adanya salah satu calon Bupati Pangkep ditengarai memanfaatkan program pemerintah pusat dari Kementerian Sosial (Kemensos), Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai bahan kampanye di lapangan. Termasuk juga pembagian Beras Miskin (Raskin) mengatasnamakan calon bupati,” tambahnya.
Andi Walinga mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah melakukan pendataan dugaan pelanggaran. Termasuk melakukan investigasi dugaan pelanggaran tersebut.
“Jika bukti yang kita temukan sudah cukup dan kuat, maka kita akan melaporkan dugaan pelanggaran yang ada ke Bawaslu Pangkep,” terangnya.
Andi Walinga sendiri merupakan mantan kuasa hukum Bupati Pangkep saat ini Syamsuddin Hamid.
“Iya, betul saya sebelumnya adalah kuasa hukum Bapak Syamsuddin Hamid di MK (Mahkamah Konstitusi) dan juga di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) serta Polda Sulsel terkait adanya laporan dugaan ijazah palsu,” ujarnya. (***)