PLUZ.ID, MAKASSAR – Imam besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof DR KH Nasaruddin Umar MA mengajak Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan semua elemen di daerah ini untuk mengusulkan dan mendorong AG Drs KH Muhyiddin Zain sebagai pahlawan nasional.
Hal itu diutarakannya pada taujiah Haul ke-42 tokoh pendidikan Islam Sulsel ini, di Auditorium KH Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar (UIM), Minggu (31/1/2021).
“Penghargaan kepada beliau bukan saja namanya ditetapkan sebagai nama jalan, tapi layak menjadi pahlawan nasional, karena tak kalah jasanya dengan tokoh lain yang telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya saat berkesempatan hadir langsung pada puncak haul yang merupakan rangkaian Hari Lahir (Harla) Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Wakil Menteri Agama pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, menyebutkan, salah satu pertimbangan utama, yakni dari aspek sosiologis, tokoh NU Sulsel generasi kedua ini, disebut sebagai pembaharu.
“Dari sebelumnya NU dipimpin tokoh dari pesantren, tapi kemudian mulai dipimpin kalangan kampus,” jelasnya.
Nasaruddin Umar merupakan salah seorang mahasiswa dari rektor kedua IAIN (UIN) Alauddin Makassar bersama Prof Dr Iskandar Idy yang juga hadir memberikan kesaksian atas sosok dari ayahanda Rektor UIM DR Ir Hj A Majdah M Zain MSi ini.
“Hampir semua IAIN di Sulawesi dan Indonesia Timur ada peran Allahyarham
(AGKH Muhyiddin Zain) di balik pendiriannya,” jelas Nasaruddin Umar.
Hadir pula pada puncak peringatan haul ini, Rois Aam PBNU 1991-1992 Prof KH Ali Yafie secara virtual, mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla, dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
“Muhyiddin Zain teman akrab saya yang banyak berkontribusi bagi dakwah di Sulsel. Kami sering jalan bersama. Ia sosok rendah hati, alim, kalem, dan ramah,” ujar ulama kharismatik Sulsel ini.
Hadir pula di Kampus UIM perayaan Haul ini, Ketua LLDikti IX Prof DR Jasruddin MSi, Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhanis, Wakil Gubernur Sulsel dua periode Agus Arifin Nu’mang beserta keluarga besar AGKH Muhyiddin Zain.
Tokoh Islam, pendidikan, cendekia, dan pengurus NU hadir mengikuti legiatan tersebut di ruang virtual Zoom. (***)