PLUZ.ID, JAKARTA – PT Sucofindo (Persero) Strategic Business Unit Batubara meraih akreditasi sebagai Penyelenggara Uji Profisiensi Batubara berdasarkan surat keputusan KAN Nomor 220/3.a.1/LAB/03/2021 tanggal 17 Maret 2021. Hal tersebut disampaikan pada kesempatan Webinar yang bertajuk ‘Program Uji Profisiensi sebagai Jaminan Mutu Hasil Uji Kegiatan Pengujian Laboratorium’.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Direktur Komersial 2 Sucofindo M Haris Witjaksono, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Dirjen Minerba Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Sujatmiko, dan Direktur Akreditasi Laboratorium Komite Akreditasi Nasional Fajarina Budiantari.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Dirjen Minerba Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Sujatmiko, menyampaikan, dukungannya terhadap pelaksanaan uji profisiensi.
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi pelakasanaan uji profisiensi dalam rangka meningkatkan keandalan, keakuratan, dan juga kemampuan laboratorium batubara yang nanti menjadi dasar pemerintah untuk mengambil atau menarik hak negara,” ujarnya.
Direktur Akreditasi Laboratorium Komite Akreditasi Nasional, Fajarina Budiantari, mengatakan, uji profisiensi bertujuan untuk evaluasi penentuan kinerja laboratorium dalam pengujian/pengukuran tertentu serta pemantauan kinerja laboratorium berkesinambungan.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Komersial 2 Sucofindo, M Haris Witjaksono, menyampaikan, program uji profisiensi yang diselenggarakan Sucofindo ini, yang dikhususkan untuk komoditi batubara, merupakan bagian dari jaminan mutu eksternal dalam melakukan monitoring unjuk kerja dari laboratorium pengujian batubara.
Haris menuturkan, pentingnya akreditasi bagi PUP SBU Batubara PT Sucofindo, mendorong Manajemen PT Sucofindo untuk mendapat akreditasi ISO/IEC 17043 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
“Akreditasi ini pun sebagai pengakuan internasional atas layanan jasa bagi Sucofindo dan ini merupakan hal penting, mengingat visi Sucofindo menjadi perusahaan kelas dunia yang kompetitif, andal, dan terpercaya di bidang inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultansi, dan pelatihan,” jelas Haris melalui keterangan resmi dikutip, Senin (26/4/2021).
Haris menuturkan, program uji profisiensi yang diselenggarakan Sucofindo ini, yang dikhususkan untuk komoditi batubara, merupakan bagian dari jaminan mutu eksternal dalam melakukan monitoring unjuk kerja dari laboratorium pengujian batubara.
PT Sucofindo (Persero) mempunyai titik layanan batubara yang tersebar di Indonesia sebanyak 32 laboratorium dan semua laboratorium tersebut telah menjadi peserta uji profisiensi.
Tidak hanya program uji profisiensi, PT Sucofindo (Persero) sebagai BUMN yang bergerak pada bidang TIC (Testing, Inspection, Certification) pada komoditi batubara juga melayani jasa lainnya di antaranya adalah analisa kualitas batubara, draft survey, dan pengawasan penimbangan, pit to port quality and quantity monitoring dan auto coal sampling device.
Di masa pandemi ini, PT Sucofindo (Persero) juga berinovasi dalam jasa eksisting dengan mampu memberikan pelayanan audit secara online atau remote audit, serta layanan pelatihan secara online.
Dalam mendukung pelaku usaha di masa pandemi, PT Sucofindo (Persero) juga mampu melayani dengan jasa disinfectant spraying. Layanan ini meliputi Indoor Cold Fogging, yaitu penyemprotan disinfektan di dalam ruangan (kantor, gudang, ruang produksi) dengan menggunakan mesin ULV Cold Fogger, dan Outdoor Mist Blowing, yaitu penyemprotan area sebelah luar di sekeliling bangunan kantor atau pabrik yang berjarak satu sampai dua meter dari dinding bangunan dengan menggunakan mesin Mist Blower.
Selain itu, PT Sucofindo (Persero) mampu menunjang keamanan serta kenyamanan di tempat usaha di masa pandemi dengan pengujian kualitas udara dan jasa disinfection monitoring. Jasa ini memonitor bagaimana perusahaan menerapkan protokol kesehatan serta melakukan cek atas keefektifan proses disinfektasi di lingkungan usaha, terutama di bagian yang sering terpapar publik. (***)