PLUZ.ID, MAKASSAR – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM), DR Ir Hj Andi Majdah M Zain MSi, menegaskan, tidak ada kerja sama antara UIM dengan Yayasan Pendidikan Cobig Indonesia (YPCI) untuk membuka program kuliah bersama.
“Tidak ada koordinasi dan informasi kerja sama itu (UIM dan YPCI). Semua kerja sama pihak lain dengan UIM terkoordinasi melalui Wakil Rektor I dan Bidang Humas Kerja Sama UIM,” jelas Majdah di Makassar, Minggu (23/5/2021).
Penegasan itu, disampaikan Majdah menyusul beredarnya informasi di Media Sosial (Medsos) pengumuman Penerimaan Mahasiswa Baru 2021/2022 YPCI bekerja sama UIM membuka program kuliah berbagai jurusan.
Majdah menyampaikan, siapa pun oknum yang mengatasnamakan UIM untuk kerja sama atau melakukan Memarandum of Understandinf (MoU) dengan UIM mekanismenya, harus melalui Kabag Humas dan Kerja Sama setelah itu ke Wakil Rektor I yang membidangi akademik lalu ke rektor.
Majdah tegas akan menindak siapapun yang melakukan kerja sama tidak melalui mekanisme yang ada.
“Sebab itu sama saja merusak nama UIM yang sudah susah payah dibangun,” tegasnya.
Di kesempatan terpisah Wakil Rektor I UIM Prof DR Arfin Hamid SH MH dan Kabag Humas dan Kerja Sama UIM dr Wachyudi Muchsin SH MKes mengatakan, informasi penerimaan mahasiswa baru YPCI bekerja sama dengan UIM itu hoaks.
“Buat masyarakat kami tegaskan tidak pernah ada kerja sama dengan Yayasan Pendidikan Cobig Indonesia dengan Universitas Islam Makassar itu hanya klaim sepihak, sebab sampai saat ini data MoU belum masuk ke kami,” ujar Dokter Yudi, sapaan Wachyudi Muchsin. (***)