PLUZ.ID, MAKASSAR – Italia menggenggam tiket Final Piala Eropa 2020 usai membungkam Spanyol 4-2 lewat adu penalti setelah laga imbang 1-1 selama 120 menit.
Italia melawan Spanyol tersaji di Wembley pada semifinal Piala Eropa 2020, Rabu (7/7/2021) dini hari WITA. Tim Matador lebih dominan sepanjang 90 menit.
Spanyol mencatatkan 63 persen penguasaan bola dibanding dengan 37 persen milik Italia. Mereka juga lebih banyak melakukan percobaan tembakan dengan 10 kali yang di antaranya tiga on target. Sementara, Italia membuat enam percobaan dengan empat mengarah ke gawang.
Meski demikian, Gli Azzurri mampu unggul lebih dulu lewat Federico Chiesa di menit ke-60. Spanyol kemudian bisa menyamakan kedudukan di menit ke-80 melalui Alvaro Morata.
Skor 1-1 mengakhiri 90 menit. Duel harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Tak ada gol yang tercipta di 2×15 menit perpanjangan waktu. Pemenang laga ini ditentukan lewat adu penalti.
Di babak tos-tosan La Nazionale bisa menaklukkan Spanyol 4-2. Manuel Locatelli menjadi satu-satunya penendang Italia yang gagal.
Sementara, dua penendang Spanyol yaitu Dani Olmo dan Alvaro Morata tak mampu mencetak gol lewat titik putih.
Penyerang Italia Federico Chiesa menyabet penghargaan Man of the Match laga semifinal Piala Eropa 2020 kontra Spanyol, Rabu (7/7/2021) dini hari WITA.
Bukan tanpa alasan Federico Chiesa dianugerahi apresiasi tersebut.
Penyerang Juventus ini, membuka skor lewat tembakan melengkung indah pada satu jam pertandingan.
Ia menunjukkan etos kerja impresif dan menyentuh bola 22 kali selama di lapangan, terbanyak kedua dari para pemain lini depan Italia setelah Lorenzo Insigne.
Federico Chiesa juga mencatatkan dua tembakan tepat sasaran.
Seusai laga, UEFA pun menghadiahi penyerang berusia 23 tahun tersebut dengan penghargaan pemain terbaik.
Pengamat Teknis UEFA Aitor Karanka memuji ketajaman sang penyerang. “Para pemain Spanyol kesulitan menghentikannya sepanjang laga,” tutur Karanka di situs resmi UEFA.
Seusai laga, ia pun mempersembahkan penghargaan tersebut kepada rekan setimnya Leonardo Spinazzola.
Sang bek sayap terpaksa mengakhiri Piala Eropa lebih cepat setelah menderita cedera parah pada laga melawan timnas Belgia di babak perempat final.
Ia pun diprediksi akan absen selama setengah tahun ke depan mengingat keparahan cederanya.
“Saya mendedikasikan penghargaan ini kepada Spinazzola,” tutur Chiesa.
“Saya juga mendedikasikan kemenangan baginya karena kami semua bermain untuk dia. Kami berharap bisa memberikannya kebahagiaan di final,” tambahnya.
Chiesa melewatkan babak adu penalti yang menyusul setelah ia ditarik keluar dan diganti Federico Bernardeschi pada menit ke-107.
Berkat kontribusi Chiesa, Italia kini tak terkalahkan dalam 33 pertandingan beruntun dan berhak lolos ke final Piala Eropa keempat mereka.
Hanya timnas Jerman (6) yang memiliki catatan lebih bagus dari Azzurri.
Akan tetapi, Der Panzer memiliki tiga gelar. Sementara, Italia hanya pernah sekali menjadi jaura Piala Eropa yakni pada 1968. (***)
Susunan Pemain:
Italia: Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Emerson (Rafael Toloi 74′); Nicolo Barella (Manuel Locatelli 85′), Jorginho, Marco Verratti (Matteo Pessina 74′); Federico Chiesa (Federico Bernardeschi 107′), Ciro Immobile (Domenico Berardi 61′), Lorenzo Insigne (Andrea Belotti 85′).
Spanyol: Unai Simon; Cesar Azpilicueta (Marcos Llorente 85′), Eric Garcia (Pau Torres 109′), Aymeric Laporte, Jordi Alba; Koke (Rodri 70′), Sergio Busquets (Thiago Alcantara 106′), Pedri; Ferran Torres (Alvaro Morata 62′), Mikel Oyarzabal (Gerard Moreno 70′), Dani Olmo. (***)