search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Prof Kadir Siap Bermitra dengan Pesaingnya Jika Terpilih Rektor Unhas

doelbeckz - Pluz.id Senin, 06 September 2021 10:00
Prof dr Abdul Kadir PhD Sp THT-KL(K) MARS. foto: istimewa
Prof dr Abdul Kadir PhD Sp THT-KL(K) MARS. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) semakin sengit. Pasalnya, sejumlah kandidat mempunyai jaringan daerah, pusat hingga luar negeri.

Menanggapi hal tersebut, salah satu bakal calon rektor Unhas, Prof dr Abdul Kadir PhD Sp THT-KL(K) MARS, mengatakan, dirinya akan bekerja sama dengan semua pihak demi kepentingan dan perkembangan almamater merah jika terpilih sebagai Rektor Unhas.

“Insya Allah, bila kelak ditakdirkan mendapatkan kepercayaan dari para terhormat anggota senat kami akan mengakomodir semua bakal calon untuk saling bekerja sama, berkolaborasi,” kata Prof Kadir kepada wartawan saat ditemui di Black Canyon Coffee Hertasning, Kota Makassar, Minggu (5/8/2021).

Prof Kadir menuturkan, Unhas merupakan Perguruan Tinggi (PT) yang memiliki tujuan yang jelas demi kemajuan akademik.

“Semuanya inikan adalah orang hebat berkeinginan untuk memajukan Unhas khususnya tridharma perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat),” ujarnya.

Suara Alumni Harapkan Tiga Nama yang Menguat Pilrek Unhas Bangun Kolaborasi

Tahapan pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar resmi ditutup pada Jumat 29 Agustus 2021 lalu. Ada delapan bakal calon yang resmi mendaftarkan diri sebagai kandidat Rektor Unhas untuk periode 2022-2026.

Pemilihan Rektor (Pilrek) Unhas kali ini, memang mengundang banyak perhatian publik. Salah satunya karena banyaknya balon rektor yang mendaftar, bahkan menjadi sejarah bagi unhas yang mencatat delapan guru besar yang memperebutkan kursi rektor.

Beberapa pihak menilai, banyaknya bakal calon rektor yang ikut dalam kontestasi selain menunjukkan hal yang positif bagi Unhas, juga diharapkan menjadi pelajaran bagi publik bagaimana Unhas menghasilkan sosok pemimpin di kampusnya.

Dari beberapa amatan, ada tiga nama yang digadang-gadang menguat dalam Pilrek Unhas kali ini, ketiga nama tersebut, yakni Prof Abdul Kadir, Prof Farida Patittingi, dan Prof Indrianty Sudirman.

Diskusi terkait Pilrek Unhas juga merambah ke warkop-warkop di kota Makassar. Beberapa alumni yang merupakan eks aktivis dan pentolan lembaga kemahasiswaan, akademisi, baik dosen muda/senior maupun anggota senat saat berbincang di warkop bilangan utara Makassar, berharap pemilihan rektor kali ini bisa memberikan pembelajaran politik bagi warga kampus khususnya dan publik umumnya.

Salah satu alumni Unhas menuturkan, jika nama-nama yang maju sebagai bakal calon Rektor Unhas adalah Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik yang Unhas miliki saat ini, sehingga tentu siapapun nantinya yang terpilih akan membawa Unhas ke arah yang lebih baik.

Namun, dirinya juga berharap, mencuatnya tiga nama yang ramai diperbincangkan di warkop-warkop, yakni Prof Abdul Kadir, Prof Farida Patittingi, dan Prof Indrianty Sudirman bisa berkolaborasi.

“Semua kandidat adalah figur terbaik Unhas. Namun, saat ini kelihatan menjurus ketiga nama. Sebaiknya menunjukkan contoh politik yang baik, karena pilrek bukan agenda pilkada (pemilihan kepala daerah), maka sebaiknya ketiga calon tersebut berkolaborasi,” harapnya, Senin (30/8/2021).

Alumni lainnya yang berprofesi sebagai tenaga pengajar di kampus Unhas berpendapat jika melihat konstalasi dan kebutuhan rektorat yang sesuai dengan kompetensinya sudah terlihat. Bahkan, sampai pada siapa yang menjadi rektor, wakil rektor I, wakil rektor II sampai pada wakil rektor IV, dan sekretaris rektor. Berikut jabarannya:

1. Rektor dijabat Prof Abdul Kadir

2. Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof Farida Patittingi

3. Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan dan Infrastruktur, Prof Indrianty Sudirman

4. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Jamaluddin Jompa

5. Wakil Rektor IV yang Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan, Prof Sumbangan Baja.

“Untuk sekretaris ada tiga nama Prof Budu, Prof Armin, dan Prof Muhammad Restu,” ujarnya menyampaikan pendapatnya.

Ditemui terpisah mantan Ketua Forum Mahasiswa Pascasarjana (Macasar) Unhas, Djusman AR, saat dimintai tanggapan terkait harapan beberapa alumni tersebut menyatakan jika ide tersebut adalah ide baik.

“Saya kira itu ide menarik, memberikan pendidikan politik bagi publik, saya sepakat dengan usulan tersebut, tentu khusus untuk kolaborasi saya dukung. Tetapi terkait formasi struktur rektor, wakil rektor, dan lainnya saya no comment,” ucap Djusman sambil tersenyum.

Djusman berharap, ide kolaborasi tentunya bisa menjadi contoh yang baik dan edukasi serta keteladanan ke publik.

“Bagaimana proses pemilihan dan penetapan rektor nantinya, benar-benar memberikan edukasi dan keteladanan yang sukses tanpa riak-riak,” jelasnya.

Djusman menuturkan, jika dirinya mengenal semua para bakal calon itu, mereka adalah guru baginya.

“Bahkan mereka adalah orang tua saya. Artinya semua terbaik,” tutur Djusman tokoh aktivis anti korupsi Sulawesi.

Apapun suara alumni, suara eks aktivis hanya menitipkan harapan. Meski tidak memiliki hak suara, tapi setidaknya alumni bisa berkontribusi memberikan saran dan pendapat.

“Saya mau bilang ada Tridharma, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga harapannya tidak ada salahnya sinergitas antara kampus dengan alumni, termasuk memberikan saran dan pendapat dari alumni untuk kemajuan kampus atau almamater. Apalagi, nama besar kampus juga dipengaruhi eksistensi dan kiprah alumni,” ujar Djusman.

Seperti diketahui, sampai pada akhir pendaftaran, ada delapan nama yang mendaftar.

Berikut delapan nama guru besar Unhas yang mendaftarkan diri bakal calon Rektor Unhas, diantaranya adalah (berdasarkan urutan waktu pendaftaran):

1. Prof Dr Armin Arsyad MSi (Dekan FISIP Unhas)

2. Prof dr Budu Sp M(K) MMed Ed PhD (Dekan Fakultas Kedokteran Unhas)

3. Prof dr Abdul Kadir PhD Sp THT-KL(K) MARS (Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Guru Besar Fakultas Kedokteran Unhas)

4. Prof Dr Farida Patittingi SH MHum (Dekan Fakultas Hukum Unhas)

5. Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc (Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas)

6. Prof Dr Indrianty Sudirman SE MSi (Sekretaris Majelis Wali Amanah, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas)

7. Prof Dr Ir Muhammad Restu MP (Wakil Rektor Bidang Akademik, Guru Besar Fakultas Kehutanan Unhas)

8. Prof Ir Sumbangan Baja MPhil PhD (Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Infrastruktur, Guru Besar Fakultas Pertanian Unhas).

Pendaftaran Pemilihan Rektor Unhas periode 2022-2026 sudah ditutup, Jumat 27 Agustus 2021 lalu. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top