PLUZ.ID, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Menengah Tingkat Pertama Negeri (SMPN) 44 yang berada di Kelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (5/10/2021).
Kunjungan Fatma yang didampingi Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo di Kelurahan Lakkang, dalam rangka melihat langsung dan memastikan proses belajar mengajar, berjalan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan.
“Setelah dua tahun, tidak sekolah secara tatap muka dan hanya belajar secara daring, tentunya para murid, saat ini senang, bisa sekolah tatap muka dan bisa bertemu dengan teman-teman dan gurunya lagi,” ucap Fatma di hadapan siswa Kelas Vll SMPN 44.
Fatmawati juga mengingatkan selalu memperhatikan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, selalu mencuci tangan, dan menjaga jarak selama proses belajar mengajar berlangsung.
“Jadi anak-anakku sekalian harus selalu memakai masker, tidak boleh tidak memakai masker, dan selamat belajar,” ujar Fatma di hadapan para siswa.
Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, mengatakan, berterima kasih banyak atas kunjungan Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar di Kelurahan Lakkang.
“Alhamdulillah, saya mewakili warga Kelurahan Lakkang sangat berterima kasih banyak atas kehadiran Ibu Fatmawati Rusdi di sini. Suatu kebanggaan atas kedatangannya di pulau ini,” ujar Rudianto Lallo yang merupakan putra asli Lakkang.
“Memang sudah seharusnya pembelajaran tatap muka dilaksanakan di sini (Kelurahan Lakkang), karena Alhamdulillah di Lakkang itu, 0 terkonfirmasi Covid-19. Ini juga untuk mengejar ketertinggalan kualitas pendidikan anak-anak kita yang menurun selama dua tahun tidak PTM dan hanya melalui daring akibat pamdemi Covid-19,” tambah Rudianto Lallo, yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar ini.
Di tempat yang sama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, menjelaskan, di Pulau Lakkang ini, sekolahnya merupakan sekolah terintegrasi satu atap.
“Jadi di pulau ini, sekolahnya terintegrasi satu atap, karena ada TK-nya, SD-nya, dan SMP-nya. Sejak ada pandemi tidak ada kasus Covid-19 terkonfirmasi di pulau ini. Jadi kita kasih sekolah 50 persen,” jelasnya.
Nielma menambahkan, hal yang sama juga diterapkan di Kepulauan Kecamatan Sangkarrang, seperti di Pulau Kodingareng, Barang Lompo, dan Barang Caddi yang kemarin sudah menerapkan PTM.
“Ketiga pulau ini sudah menerapkan PTM, kita kasih sekolah 50 persen untuk semua jenjang tingkatan sekolah, tidak seperti di Kota Makassar, yang hanya tingkat SMP-nya saja,” terangnya. (***)