PLUZ.ID, GOWA – Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dari Kabupaten Gowa terhadap pemeliharaan lingkungan khususnya pada Program Kampung Iklim (Proklim), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) memberikan tiga piagam penghargaan kepada Kabupaten Gowa secara virtual.
Ketiga penghargaan itu, yakni Piagam Pembinaan Proklim kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa tingkat kabupaten/kota di Indonesia dan Sertifikat Proklim Utama kepada dua dusun di Gowa, yaitu Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Patalassang dan Dusun Lembayya, Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu.
Atas capaian tersebut, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, mengaku, sangat bersyukur.
Menurutnya, Pemkab Gowa selalu berkomitmen terhadap pemeliharaan lingkungan salah satunya mengeluarkan edaran dimana setiap kecamatan wajib memiliki minimal satu lokasi Program Kampung Iklim (Proklim).
“Alhamdulillah, tentu kita sangat bersyukur dan berterimakasih, karena Pemkab Gowa berhasil menerima piagam penghargaan sebagai pemerintah kabupaten yang melakukan pembinaan proklim dari 23 kabupaten di Indonesia,” ungkapnya usai menerima penghargaan secara virtual di Peace Room A’Kio, Kantor Bupati Gowa, Selasa (19/10/2021).
Tak hanya itu ia juga berterimakasih kepada masyarakat khususnya di dua dusun di Gowa yang menerima sertifikat proklim utama ini, pasalnya, berkat usaha, kebersamaan dan kerja keras masyarakat Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Patalassang dan Dusun Lembayya, Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu mampu mengharumkan nama Kabupaten Gowa di tingkat nasional.
“Semoga ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,” harap Abd Rauf.
Sementara, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Andi Hernawati, mengatakan, proklim ini merupakan sebuah pengakuan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah maupun kepada masyarakat karena telah melakukan adaptasi dan mitigasi lingkungan hidup.
“Kategori Poklim ini merupakan upaya yang dilakukan masyarakat secara mandiri untuk melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap lingkungan hidup. Alhamdulillah, selain masyarakat, Pemkab Gowa juga meraih penghargaan sebagai pembina proklim dari KLHK ini,” jelasnya.
Hernawati mengatakan, adaptasi dan mitigasi lingkungan hidup yang dimaksud, seperti penanganan masalah air, yaitu membuat pengairan di sawah, menanam pohon, kemudian memanfaatkan untuk kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Pada penerimaan penghargaan ini, Wakil Bupati Gowa turut didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Aziz. (***)