search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Gowa Produksi Padi 49.801 Ha

doelbeckz - Pluz.id Selasa, 26 Oktober 2021 10:00
HARI PANGAN. Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni saat menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Produksi padi Kabupaten Gowa hingga pertengahan Oktober telah mencapai 49.801 hektare dengan rata-rata produktivitas hingga 6 ton per hektare. foto: istimewa
HARI PANGAN. Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni saat menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Produksi padi Kabupaten Gowa hingga pertengahan Oktober telah mencapai 49.801 hektare dengan rata-rata produktivitas hingga 6 ton per hektare. foto: istimewa

PLUZ.ID, GOWA – Produksi padi Kabupaten Gowa hingga pertengahan Oktober telah mencapai 49.801 Hektare (Ha) dengan rata-rata produktivitas hingga 6 ton per hektare.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa Nurliyah Djamir saat mendampingi Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni, usai mengikuti Peringatan Hari Pangan Sedunia secara dunia di Peace Room A’Kio Kantor Bupati Gowa, Senin (25/10/2021).

“Sebenarnya puncak panen itu di awal November, tapi sekarang sudah ada beberapa yang panen sehingga sampai saat ini kita telah memproduksi sebesar 49.801 hektare dengan rata-rata produktivitasnya 6 ton per hektare. Itu kita masih sementara panen jadi akan terus bertambah dengan luas lahan kita kurang lebih 69 ribu hektare,” ungkap Nurliyah.

Selain itu, Nurliyah mengaku, meskipun di masa pandemi Covid-19 yang sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat, namun pada sektor pertanian khususnya padi atau beras menunjukkan hal yang berbeda, yakni melebihi kebutuhan masyarakat.

“Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Gowa setiap tahunnya kurang lebih 80 ribu ton, sementara kita dengan tiga kali panen dengan luas panen 69 ribu hektare kali 6 ton maka akan mencapai 416 ribu ton. Artinya masyarakat kita sangat tercukupi karena kita memliki luas areal padi yang sangat luas,” jelas Nurliyah.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, saat menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia bersama Kementerian Pertanian secara virtual berharap, produksi padi di Gowa bisa terus tumbuh meskipun di masa pandemi Covod-19.

“Tentu kita berharap produksi pangan kita khususnya padi terus berlimpah seperti saat ini. Karena pandemi Covid-19 ini, menghantam hampir keseluruhan sektor ekonomi tapi pertanian kita bisa tumbuh atau melebihi kebutuhan masyarakat kita setiap tahunnya,” kata Abd Rauf Malaganni.

Pada peringatan Hari Pangan Sedunia ini, Wabup Gowa juga turut didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Suhriati dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa Syamhari. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top