search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Majdah: Mahasiswa UIM Penerima Beasiswa KIP Wajib Hafal 3 Juz Al Qur’an

doelbeckz - Pluz.id Jumat, 05 November 2021 11:00
BEASISWA KIP. Penandatanganan pakta integritas dan kontrak mahasiswa UIM penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Auditorium KH Muhyiddin Zain UIM, Kamis (4/11/2021). foto: istimewa
BEASISWA KIP. Penandatanganan pakta integritas dan kontrak mahasiswa UIM penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Auditorium KH Muhyiddin Zain UIM, Kamis (4/11/2021). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Universitas Islam Makassar (UIM) melaksanakan penandatanganan pakta integritas dan kontrak mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium KH Muhyiddin Zain UIM, Kamis (4/11/2021). Hadir Rektor UIM Dr Ir Hj A Majdah M Zain MSi dan Wakil Rektor III UIM Dr H Nurdin Tajry SH MH.

Majdah berharap agar 64 mahasiswa yang menerima beasiswa KIP tidak menyia-nyiakan fasilitas subsidi biaya kuliah dari pemerintah tersebut.

“Diantaranya dengan cara mempertahankan prestasi akademik tidak turun nilainya. Untuk hal ini juga saya berharap peran masing-masing pimpinan fakultas hingga ketua-ketua program studi memantaunya,” ujar Majdah.

Penandatanganan pakta integritas ini, merupakan bagian dari upaya menjaga kualitas prestasi akademik hingga karakter.

Dari pakta integritas yang ditandatangani masing-masing mahasiswa penerima beasiswa KIP, diantaranya bersedia berperan aktif dan berkontribusi dalam pelaksanaan Tridarma Pergurian Tinggi, meningkatkan serta melaporkan prestasi akademik per semester, mengikuti kaderisasi ekstra kampus yang berhaluan Ahlusunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah.

Juga menyanggupi mematuhi segala peraturan dan kode etik kemahasiswaan yang berlaku di UIM.

Mahasiswa peraih beasiswa tersebut juga secara spesifik berkomitmen untuk berpakaian sopan (tidak menggunakan celana robek, sandal, dan tidak berpakaian ketat) dan tidak berambut panjang (gondrong) bagi laki-laki selama mengikuti proses akademik.

Yang luar biasa para mahasiswa UIM berprestasi penerima beasiswa itu berjanji menyelesaikan hafalan Al Qur’an minimal tiga juz selama merempuh proses akademik di UIM.

Wakil Rektor III UIM, Dr H Nurdin Tajry SH MH, mengatakan, komitmen ini, sebagai persyaratan untuk melanjutkan beasiswa selama delapan semester atau selama masa waktu kuliahnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top