PLUZ.ID, MAKASSAR – Majelis Permusyawaratan Organisasi (MPO) Ikatan Mahasiswa Pelajar Soppeng (IMPS) Koordinator Perguruan Tinggi Universitas Hasanuddin (Koperti Unhas) menggelar Dialog Kedaerahan di Lantai 2 Warkop Lagota, Toddopuli, Kota Makassar, Selasa (15/2/2022).
Koordinator FoKal NGO Sulawesi, Djusman AR, menyemangati mahasiswa Soppeng untuk terus menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.
Salah satu caranya, yaitu menghadirkan pemerintah daerah dalam kegiatan diskusi.
“Hadirkan pemerintah daerah dalam dialog kepemudaan dalam menyampaikan aspirasi. Kalau tidak bisa langsung ke pihak eksekutif, kan ada dewan sebagai penyambung aspirasi. Tidak usah pesimis,” jelasnya.
Djusman yang juga Koordinator Badan Pekerja Komite Masyarakat Antikorupsi (KMAK) Sulawesi Selatan dan Barat ini, menilai, menyampaikan aspirasi itu bukan hanya sekedar menyampaikan saran, tetapi juga kritik.
“Karna peran serta itu, bukan hanya saran, menyanjung-nyanjung, tapi juga kritik,” tegasnya.
“Jangan capek untuk menyampaikan hal-hal baik. Ini kan bukan hanya sekadar menyampaikan aspirasi tapi juga merupakan ibadah,” tambah Djusman.
Akademisi, Prof Hasnawi Haris, menyampaikan, para mahasiswa harus melakukan perubahan yang cepat dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
“Kita harus melakukan lompatan yang luar biasa, guru harus mampu melakukan lompatan itu, karena itu tuntutan kita. Maka dari itu adek-adek harus mempersiapkan diri untuk maju ke depan,” ujarnya.
Dirinya juga mendorong para orang tua untuk mendukung anaknya dalam bersekolah apalagi dalam dimasa pandemi.
“Orang tua menjadi faktor penentu dalam mendidik anak dimasa pandemi,” tutur Hasnawi Haris, yang juga Ketua PGRI Sulsel ini.
Sementara, anggota DPRD Provinsi Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin, mempertanyakan mahasiswa Soppeng yang tidak pernah menyampaikan aspirasi ke DPRD Sulsel.
“Saya heran adek-adek IMPS Unhas ini, tidak ada aspirasinya sampai masuk di kami. Apakah sudah baik-baik saja? Keadaan sudah baik saja. Ada apa?,” tanya Andi Nurhidayati.
Maka dari itu, dirinya mengaku, akan mengajak mahasiswa Soppeng untuk hadir dalam musrembang nantinya di Kota Kalong tersebut.
“Kami mengajak adek-adek mahasiswa untuk ikut musrembang nantinya,” ujar Andi Nurhidayati.
Birokrat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Abdul Haris Abbas, menyarankan, para mahasiswa untuk melakukan hal produktif melalui teknologi.
“Tanpa kita sadari kita semakin tertinggal dari negara lain. Mestinya digitalisasi ini digunakan untuk kepentingan ekonomi bukan hanya sekedar bikin hal yang kurang produktif,” ujar Abdul Haris yang juga mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Soppeng.
Ketua MPO IMPS Koperti Unhas, Fathurahman Ma’ri Fatullah, mengucapkan terima kasih kepada semua pembicara dalam kegiatan tersebut.
“Secara kelembagaan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemateri yang menyempatkan hadir dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan keilmuan teman-teman,” kata Fathurahman.
Tentunya kegiatan itu menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan dan himbauan pemerintah khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. (***)