search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

MSI Bidik Pasar UMKM di Sinjai

doelbeckz - Pluz.id Selasa, 28 Juni 2022 10:00
PENYERAHAN. Royal Crown Azura saat menyerahkan cendera mata kepada Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong didampingi Top Leader MSI Jet Biotik Indonesia Timur Andi Iin Sukriyani di Gedung Pertemuan Kabupaten Sinjai, Minggu (26/6/2022). foto: istimewa
PENYERAHAN. Royal Crown Azura saat menyerahkan cendera mata kepada Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong didampingi Top Leader MSI Jet Biotik Indonesia Timur Andi Iin Sukriyani di Gedung Pertemuan Kabupaten Sinjai, Minggu (26/6/2022). foto: istimewa

Wabup: Bisnis Ini Mampu Dorong Perekonomian Daerah

PLUZ.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai berharap sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa terus tumbuh. Oleh karena itu, kehadiran PT MSI di Sinjai diharapkan bisa memberikan kontribusi positif.

Wakil Bupati Kabupaten Sinjai, Andi Kartini Ottong, dalam acara seminar bertajuk Training Success di Gedung Pertemuan Sinjai yang dihadiri Hj Andi Iin Sukriyani selaku Top Leader MSI Jet Biotik Indonesia Timur dan Royal Crown Azura selaku penerima reward Avanza ke-4, Minggu (26/6/2022), mengatakan, selaku pihak pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sinjai menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT MSI yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja serta wirausaha mandiri bagi masyarakat.

Andi Kartini menilai, kehadiran bisnis MSI dinilai mampu membantu perekonomian masyarakat di Kabupaten Sinjai. Sehingga perlu diseriusi agar bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Sinjai.

“Saya berharap kepada masyarakat Sinjai yang hadir dalam kegiatan ini agar diikuti dengan serius, karena bisnis ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor UMKM di Kabupaten Sinjai,” ungkap Andi Kartini.

Sementara, Ketua Panitia Training Success, Hasrul As, mengatakan, penjualan langsung merupakan salah satu sektor usaha yang dapat menjaga roda perekonomian di Indonesia tetap berputar di tengah pandemi Covid-19. Keunikan dan kekuatan dari sektor usaha, yang biasanya dikenal dengan bisnis Multi Level Marketing (MLM) ini, terletak pada sistem bisnisnya yang mengandalkan jaringan pemasaran para mitra usahanya.

Hasrul mengatakan, yang dikutip dari berbagai sumber, sektor usaha penjualan langsung memberikan kontribusi yang berarti terhadap perekonomian nasional. Bahkan, Kementerian Perdagangan telah berkomitmen mendukung sektor usaha ini, agar perekonomian terus berjalan dan kembali pulih akibat dampak Covid-19. Selain itu, konsep bisnis penjualan langsung menjadi keunggulan karena penjualan langsung telah memiliki konsumen tetap yang pada masa sekarang ini relatif cukup sulit untuk dibangun.

“Berdasarkan laporan kegiatan tahunan Kementerian Perdagangan dari 147 perusahaan, pada 2019, perusahaan penjualan langsung Indonesia berhasil mencatatkan transaksi penjualan sebesar Rp14,7 triliun dengan melibatkan 5,3 juta mitra usaha. Selain memberikan manfaat ekonomi bagi para mitra usaha, sektor penjualan langsung juga turut berkontribusi menjaga keberlangsungan usaha produsen dalam negeri. Sebanyak 51,86 persen jenis produk yang dijual merupakan produk dalam negeri,” katanya.

Hasrul menjelaskan, PT MSI sendiri di umurnya yang ke-8 tahun ini, telah mampu menjaring sekitar 1 juta mitra aktif di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar ratusan peraih mobil atau sudah berada pada level Crown dan Royal Crown, 60-an diantaranya ada di Sulsel dan telah terbukti mampu meningkatkan taraf hidup perekonomian mitranya.

“Oleh karena itu, kami berharap dukungan pemerintah, terkhusus untuk Pemerintah Kabupaten Sinjai agar bisa bersama PT MSI di wilayah Sulsel mendorong sektor UMKM dan mengubah citra negatif bisnis MLM. Karena MSI terbukti telah mampu merubah pola pikir masyarakat dengan konsep baru dan bisa diterima masyarakat pada umumnya. Bisnis MSI merupakan salah satu alternatif bisnis yang sangat menjanjikan saat ini dan bisa membentuk kepribadian yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing global menghadapi tantangan saat ini,” paparnya.

Bisnis ini pula mampu mendorong lahirnya entrepreneurship baru di bidang konvensional atau profesi-profesi baru, seperti konten kreator, event organizer, Master of Ceremony (MC) maupun public speaker hingga motivator serta trainer yang berkualitas tinggi. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top