PLUZ.ID, MAKASSAR – Kejuaraan cabang olahraga Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Sulsel berjalan sengit di Kota Makassar. Atlet baru pun sukses dilahirkan.
Hal itu ditunjukan dari perolehan medali yang berselisih tipis dari 22 kabupaten/kota hingga penutupan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Minggu (11/12/2022).
Kejuaraan yang diselenggarakan langsung Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Sulsel ini, mencatat wakil Makassar sebagai juara umum dengan tujuh medali emas, tiga perak, dan empat perunggu. Kedua Pinrang (tiga medali emas, empat perak, dan dua perunggu), dan ketiga Luwu Utara (tiga medali emas, perak dan perunggu masing-masing satu).
Hasil tersebut dari tiga cabang olahraga. Ketiga cabor tersebut, yaitu atletik, karate, dan bulutangkis.
Kejuaraan yang dibawahi langsung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diikuti 248 atlet. Para atlet berasal dari 22 kabupaten/kota se-Sulsel.
Ketua Igornas Sulsel, Yusnadi, mengatakan, keberlangsungan DBON ini, sesuai dengan target. Dimana selain prestasi, tetapi ada atlet-atlet baru yang muncul dari berbagai daerah.
“Seperti yang kita lihat di DBON 2022 ini, untuk atletik Luwu Utara sukses menguasainya medali emas dengan meraih tiga,” ujarnya usai penutupan.
Yusnadi mengutarakan, untuk atletik wakil Luwu Utara mengungguli Makassar, Pangkep, dan Parepare. Masing-masing daerah tersebut hanya meraih dua emas.
“Melihat hasil tersebut, membawa kita lebih optimis untuk lahirnya atlet berprestasi di Sulsel kedepannya. Untuk itu, kita akan buat SK atas nama para atlet tersebut dan memberikan tembusan ke pemerintah provinsi dan daerah untuk ditingkatkan. pembinaannya,” ucap Yusnadi.
Kepala Sub Bidang Pengembangan Bakat di Asdep Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kemenpora, Suryo Agung Wibowo, mengapresiasi tinggi penyelenggaraan di Sulsel.
“Atlet-atlet potensial ada di Sulsel, tinggal bagaimana pembinaan yang berjenjang perlu dikuatkan,” katanya.
Hasil tersebut pun akan menjadi laporan khusus pihaknya ke pemerintah pusat. Sehingga Sulsel bisa mendapat perhatian lebih khusus lagi untuk pengembangan olahraga prestasi ke depannya.
Apalagi, pada DBON itu ada 14 cabang olahraga, jadi bisa saja ada tambahan cabang olahraga dari tiga untuk tahun selanjutnya. (***)