search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel Studi Banding ke Bali

doelbeckz - Pluz.id Kamis, 25 Mei 2023 12:00
STUDI BANDING. Peserta bimbingan teknis Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel menggelar studi banding ke perpustakaan unggulan di Provinsi Bali, Kamis (25/5/2023). foto: istimewa
STUDI BANDING. Peserta bimbingan teknis Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel menggelar studi banding ke perpustakaan unggulan di Provinsi Bali, Kamis (25/5/2023). foto: istimewa

PLUZ.ID, BALI – Masih dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel menggelar studi banding ke perpustakaan unggulan di Provinsi Bali. Tujuannya untuk dapat mengadopsi dalam peningkatan pelayanan, Kamis (25/5/2023).

Perpustakaan yang dimaksud, yaitu perpustakaan Widya Sastra yang terletak di Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali.

Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, Andi Sangkawani, dalam sambutannya mengatakan, tujuan kegiatan ini, dilakukan untuk mendapat berbagai informasi dan bagiamana strategi pengelolannya, sehingga perpustakaan desa dapat menjadi unggulan.

Studi banding ini diikuti sejumlah pustakawan dan juga perpustakaan lorong di Kota Makassar.

“Informasi dan masukan sangat kami butuhkan dalam peningkatan pelayanan apalagi sudah berbasis inklusi,” ujar Sangkawani.

“Seperti bagaimana bentuk dukungan anggaran dan support kegiatan, bentuk kerjasama dengan stakholder. Baik di dalam desa atau luar desa, dan bentuk pendampingan di dinas kabupaten,” sambungnya.

Sedangkan, Kepala Bidang Layanan, Pelestarian dan Pembinaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan, I Nyoman Suirka, dalam sambutannya menyampaikan, ada lima program layanan perpustakaan yang menjadi unggulan.

Yaitu diantaranya silang layang, sirkulasi layanan, perpustakaan keliling, dan transformasi perpustakaan berbasis inklusi.

“Inilah program kami, sehingga kami mendapat penghargaan dari perpustakaan nasional sebagai perpustakaan pendamping unggulan,” katanya.

Suirka menjelaskan, di Kabupaten Tabanan memiliki luas wilayah 839,99 persego dan terdiri dari sepuluh kecamatan, 133 desa, dan numlah pendusuk 461.630 jiwa.

Turut hadir dalam studi banding ini, diantaranya Kepala UPT Perpustakaan dan Kerasipan Sulsel, Kaharullah, pejabat fungsional, dan 25 rombongan dari pengelola Perpustakaan Lorong Makassar mulai 24 hingga 26 Mei 2023. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top