search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Pj Gubernur Kukuhkan Pengurus PKK dan Bunda PAUD Sulsel

doelbeckz - Pluz.id Sabtu, 30 September 2023 21:59
PENGUKUHAN. Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengukuhkan Sofha Marwah Bahtiar sebagai Pj Ketua PKK Sulsel beserta seluruh pengurusnya untuk masa bakti 2023-2024 di Ruang Pola Kantor Gubernur, Jumat (29/9/2023). foto: istimewa
PENGUKUHAN. Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengukuhkan Sofha Marwah Bahtiar sebagai Pj Ketua PKK Sulsel beserta seluruh pengurusnya untuk masa bakti 2023-2024 di Ruang Pola Kantor Gubernur, Jumat (29/9/2023). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengukuhkan Sofha Marwah Bahtiar sebagai Pj Ketua PKK Sulsel beserta seluruh pengurusnya untuk masa bakti 2023-2024 di Ruang Pola Kantor Gubernur, Jumat (29/9/2023).

Dalam kesempatan ini, Sofha Marwah juga dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Sulsel oleh Pj Gubernur Sulsel.

Bahtiar dalam arahannya usai proses pengukuhan dan pelantikan, mengatakan, PKK merupakan organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia. PKK memiliki basis jaringan hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Karenanya, PKK di tingkat provinsi diminta untuk bersinergi dengan kabupaten/kota.

“PKK hidup di tengah masyarakat, dengan program yang luar biasa, yakni sepuluh program pokok PKK. Satu-satunya organisasi yang punya jejaring yang kuat hingga tingkat desa dan kelurahan hanya PKK,” ujarnya.

Kedudukan PKK, kata Bahtiar, juga sangat luar biasa. Bahkan, dikontrol langsung Ibu Negara.

“PKK sangat kuat untuk menggerakkan pembangunan di desa dan kelurahan,” imbuhnya.

Jelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang, Bahtiar juga mengingatkan PKK untuk berhati-hati dan tetap fokus pada peraturan perundang-undangan, serta program pokok PKK. Jangan sampai melakukan sesuatu yang memunculkan anggapan bahwa ada politisasi PKK untuk calon tertentu.

“Hati-hati saja dan mari kita saling mengingatkan,” pesannya.

Tidak hanya itu, Bahtiar juga mengingatkan para pengurus PKK yang pada umumnya adalah istri Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk menjauhi gaya hidup hedon, serta meningkatkan kepekaan terhadap masyarakat sekeliling.

“Harus diasah lagi kepekaan kita sebagai pejabat,” imbaunya.

Pj Gubernur meminta agar PKK provinsi tidak bersaing dengan PKK kabupaten/kota. Sebaliknya, harus menjadi fasilitator bagi kabupaten/kota.

Terakhir, Bahtiar menitipkan kepada PKK agar turut menyukseskan program Gerakan Menanam Pisang untuk ketahanan pangan, serta penanaman sepuluh pohon cabai di setiap rumah untuk mencegah inflasi. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top