search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Operasi Pasar Jelang Natal dan Tahun Baru, Pj Gubernur Sulsel Kunjungi Pasar Toddopuli

doelbeckz - Pluz.id Kamis, 30 November 2023 21:13
OPERASI PASAR. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto serta Forkopimda Sulsel dan TPID melakukan operasi pasar di Pasar Toddopuli, Jl Todddopuli Raya, Kota Makassar, Kamis (30/11/2023). foto: istimewa
OPERASI PASAR. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto serta Forkopimda Sulsel dan TPID melakukan operasi pasar di Pasar Toddopuli, Jl Todddopuli Raya, Kota Makassar, Kamis (30/11/2023). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto serta Forkopimda Sulsel dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan operasi pasar di Pasar Toddopuli, Jl Todddopuli Raya, Kota Makassar, Kamis (30/11/2023).

Adapun harga kebutuhan pokok di pasar ini, untuk beras medium Rp10 ribu per liter, minyak goreng Minyakita Rp15 ribu per liter, telur ayam ras Rp40-45 ribu pe rak. Sedangkan cabai rawit Rp80-90 ribu per kg, cabai hijau besar Rp30 ribu per kg, cabai merah besar Rp50-60 ribu per kg, cabai keriting Rp60 ribu per kg, bawang merah Rp25-35 ribu per kg, dan bawang putih Rp40 ribu per kg.

“Sekarang cabai rawit Rp90 ribu, kemarin Rp100 ribu,” kata Ratna, salah satu pedagang di Pasar Toddopuli.

Sedangkan untuk ayam Rp55-60 ribu per ekor 2,3 kg, sedangkan ayam kampung hidup Rp100 ribu ekor. Adapun ikan kembung Rp60 ribu per kg, ikan cakalang Rp25 ribu.

“Ini ikan kembung naik, karena masalah cuaca sekarang terang bulan, stok kurang,” ujar Bahar, penjual ikan.

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, operasi pasar ini, untuk mengecek harga-harga komoditi, untuk mengantisipasi perkembangan harga jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Nah, dari pengecekan kita secara umum harga-harga di Makassar itu terkendali. Hampir tidak ada pesoalan, hanya sedikit saja yang ada kenaikan. Itu ikan kembung, itu termasuk diukur dalam inflasi. Ikan ini rupanya banyak dijual ke pulau-pulau lain, termasuk ke Pulau Jawa. Ini tadi agak signifikan naiknya itu kurang lebih Rp15.000 naiknya itu per kilo. Yang lain relatif stabil,” jelas Bahtiar.

Ia pun menyampaikan, telah menyiapkan beberapa strategi menghadapi kenaikan harga jelang Natal dan Tahun Baru.

“Saya minta pemda kabupaten dan kota, kita harus kompak menghadapi Natal dan Tahun Baru. Saya minta hal yang sama juga dilakukan di kabupaten dan kota. Saya minta turun di pasar tradisional mengecek harga dan mengambil langkah untuk menyelesaikan dan mengendalikan,” terangnya.

Ia menyebutkan, yang kembali perlu mendapatkan perhatian, adalah cabai yang harganya naik. Ini persoalan akut karena dialami di seluruh Indonesia, bukan cuma di Sulsel.

“Saya ingin satu tahun ke depan Sulsel ini bisa deklarasi bebas cabai. Saya siapkan metodenya bersama kabupaten dan kota sehingga ini tidak berulang masalahnya,” ujar Bahtiar.

Ia meminta masyarakat tetap tenang, karena pemerintah mengambil langkah agar harga tetap terkendali.

“Ketahanan pangan Sulsel terkendali dan komoditi kita banyak mensuplai ke daerah lain,” ucapnya.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan, untuk operasi pasar akan dibuat dua model.

Pertama, operasi pasar di pasar dan operasi pasar di pemukiman. Untuk operasi pasar di pasar, terdapat sepuluh mobil inflasi yang cukup besar dan akan di dua kali lipatkan di depan pasar-pasar. Untuk operasi pasar di pemukiman, di Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terdapat 144 counter.

“Insya Allah, dengan seperti itu, kita fokus pada komoditi yang cenderung naik, jangan menunggu naiknya baru kita beroperasi. Insya Allah, modal kita adalah kekompakan provinsi dengan kota dengan seluruh instansi terkait. Itu kita selalu menshare informasi cara dan kekuatan kita satukan untuk mengendalikan inflasi,” sebutnya.

Inflasi pada September yang banyak komoditi yang bergerak.

“Kali ini juga berbeda karena sudah masuk kampanye Pemilu, sehingga ini kita jaga agar ekonomi terkendali,” tandasnya.

Di pasar ini juga terdapat Pasar Murah untuk stabilitas pasokan dan harga pangan.

Adapun harga resmi di pasar ini dari PD Pasar Makassar, beras kualitas bawah 12.500 per kg, beras kualitas medium Rp13.000 per kg, beras kualitas super Rp13.800 per kg, daging ayam Rp24.000 per kg, cabai rawit Rp80.000 per kg, daging sapi Rp125.000 per kg, minyak goreng curah Rp16.000 per kg, telur ayam ras segar Rp30.000 per kg, minyak goreng kemasan Rp18.000 per liter, cabai merah besar Rp60.000 per kg, cabai merah keriting Rp60.000 per kg, bawang merah Rp35.000 per kg, bawang putih Rp40.000 per kg, gula pasir premium Rp18.000 per kg, dan gula pasir lokal Rp17.000 per kg. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top