search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Wali Kota Makassar Bersama Deputi BRIN Launching Transformasi Balitbangda ke BRIDA

doelbeckz - Pluz.id Kamis, 28 Desember 2023 14:37
LAUNCHING. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN Yopi beserta jajaran Forkopimda Kota Makassar melaunching perubahan Balitbangda Kota Makassar menjadi BRIDA yang ditandai dengan penekanan tombol sirine di sela-sela Refleksi Akhir Tahun 2023 Pemkot Makassar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Rabu (27/12/2023). foto: istimewa
LAUNCHING. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN Yopi beserta jajaran Forkopimda Kota Makassar melaunching perubahan Balitbangda Kota Makassar menjadi BRIDA yang ditandai dengan penekanan tombol sirine di sela-sela Refleksi Akhir Tahun 2023 Pemkot Makassar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Rabu (27/12/2023). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar resmi bertransformasi menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Makassar.

Transformasi tersebut dikemas dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2023 Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan diresmikan langsung Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Yopi beserta jajaran Forkopimda Kota Makassar yang ditandai dengan penekanan tombol sirine di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Rabu (27/12/2023).

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari amanat Presiden RI melalui Perpres Nomor 78 tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Atas transformasi tersebut, Danny Pomanto, menaruh harapan besar BRIDA Kota Makassar bisa menjadi pusat sinkronasi berbagai data inovasi. Utamanya sinkronasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kota Makassar.

Danny menilai, Makassar sudah semestinya bermetamorfosis menjadi BRIDA, karena fungsi riset dan data memang penting dalam membentuk dan mengambil kebijakan pemerintah.

“Secara birokrasi kita tahu bahwa tahun ke tiga menjadi puncak karya birokrasi dalam menjalankan visi misi kepemimpinan disebuah daerah. Pencapaian pembentukan BRIDA menjadi hal penting untuk hari ini agar kota bisa bercermin dari apa yang sebelumnya belum bisa terealisasi,” ujarnya.

Melalui BRIDA, kata Danny, inovasi yang telah diinisiasi dan dilahirkan kepala daerah bisa dilindungi dan tetap menjadi inovasi pemerintah daerah.

“Dari dulu kita selalu menggunakan data dan riset sebelum mengambil kebijakan. Dan hari ini kita sudah beralih ke BRIDA ini menjadi hal yang sangat penting. Seluruh OPD harus menyiapkan dua inovasi tiap tahunnya tentunya harus lewat riset dan data agar gagasan yang dilahirkan bisa dirasakan rakyat Makassar,” tegasnya.

Danny pun berharap, transformasi ini dapat menjadi tonggak awal dalam membangun ekosistem riset dan inovasi yang kokoh di Pemkot Makassar.

Sementara, Deputi BRIN, Yopi, menegaskan, pembentukan BRIDA menjadi momentum yang luar biasa untuk saling bahu membahu mengingat pentingnya riset dalam perencanaan berkelanjutan di lingkup pemerintah.

“Saya lihat Kota makassar sangat proaktif mendorong dan membangun serta mempercepat proses pembentukan BRIDA yang kita saksikan hari ini,” tambahnya.

Ia juga menekankan agar ke depannya komponen Iptek harus dimasukkan dalam setiap perencanaan pembangunan di Kota Makassar.

Di tempat terpisah, Kepala Balitbangda Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, mengungkapkan, pada kesempatan ini Peraturan Daerah (Perda) BRIDA akan segera disahkan.

“Hari ini disahkan perdanya. Karena 1 januari 2024 sudah harus bertransformasi menjadi BRIDA,” ujarnya.

Andi Bukti mengatakan, setelah menjadi BRIDA, semua pejabat di dalamnya akan dikukuhkan ulang, karena perubahan struktur.

Selain itu, struktur BRIDA tak ada lagi jabatan kepala bidang. Diganti dengan nomenklatur koordinasi karena sifatnya mengkoordinasikan riset dan inovasi yang ada di BRIDA. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top