search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Budi Hastuti Ingatkan Orang Tua Ajari Anak Baca Tulis Al Qur’an

doelbeckz - Pluz.id Selasa, 23 Januari 2024 19:00
SOSIALISASI. Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti, Sosialisasi Penyeberluasan Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan Baca Tulis Al Qur'an di Hotel Royal Bay Makassar, Selasa (23/1/2024). foto: istimewa
SOSIALISASI. Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti, Sosialisasi Penyeberluasan Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan Baca Tulis Al Qur'an di Hotel Royal Bay Makassar, Selasa (23/1/2024). foto: istimewa


PLUZ.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti, mengingatkan orang tua yang beragama Islam agar mengajarkan kepada anaknya soal Al Qur’an.

Demikian disampaikannya saat menggelar agenda fungsi pengawasan dalam rangka Penyeberluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pendidikan Baca Tulis Al Qur’a di Hotel Royal Bay Makassar, Selasa (23/1/2024).

Legislator dari Fraksi Gerindra ini, mengatakan, edukasi soal Al Qur’an penting bagi anak. Terlebih dalam mengajarkannya membaca.

“Karena melafalkan ayat-ayat dalam Al Qur’an punya pahala yang besar. Jadi jangan biarkan anak kita buta huruf Al Qur’an,” katanya.

Anggota Komisi B Bidang Keuangan dan Perekonomian ini, juga menilai Al Qur’an dapat menyejukkan hati. Sekaligus menjadi pedoman hidup.

“Ketika kita baca Al Qur’an tentu ada rasa sejuk yang kita dapat, ini bisa menenangkan hati kita ketika gelisah atau marah,” jelasnya.

Ia pun meminta anak mereka untuk mulai belajar membaca Al Qur’an sejak dini. Apalagi, sudah banyak guru mengaji yang tersebar di Makassar.

“Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Tidak ada kata tidak bisa. Untuk itu, kita harus ajarkan anak-anak kita dari sekarang,” tutupnya.

Sementara, Budiawan menyebut Al Qur’an merupakan pedoman hidup tiap orang muslim.

“Al Qur’an punya banyak petunjuk dalam kehidupan kita, apa yang kita lakukan selalu pegang teguh kepada Al Qur’an,” ujarnya.

“Perda ini mengatur banyak kewajiban kita sebagai umat muslim untuk membaca menulis Al Qur’an. Tentu ini yang harus kita pahami,” tambahnya.

Terakhir, Ustaz Suhu juga meminta agar perda baca tulis Al Qur’an dapat dipahami masyarakat beragama muslim. Ada banyak aturan yang mengatur agar kegiatan itu digiatkan.

“Pemerintah kota telah membuat perda ini karena untuk mengingatkan kita kalau Al Qur’an bagi muslim adalah pedoman hidup kita. Jadi bacalah,” tutupnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top