search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Syamsuddin Umar: Terima Kasih Bapak Presiden, Sesuatu yang Sangat Kami Nantikan

Presiden akan Bangun Stadion di Makassar
doelbeckz - Pluz.id Jumat, 23 Februari 2024 18:12
Syamsuddin Umar. foto: istimewa
Syamsuddin Umar. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Persetujuan Presiden Joko Widodo yang akan membangun stadion sepak bola di Sulsel mendapat tanggapan haru dari tokoh sepak bola Sulsel Syamsuddin Umar.

Syamsuddin mengaku, terharu saat menonton video Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, yang menyampaikan persetujuan Jokowi membangun stadion sepak bola di Kota Makassar.

“Terima kasih Pak Bahtiar. Diluar dugaan yah, saya tidak menyangka Bapak Presiden Jokowi langsung memerintahkan membangun stadion internasional. Inilah yang selama ini kami nantikan” urai Coach Syam, sapaan akrab Syamsuddin Umar.

Sebagai mantan Pelatih Timnas PSSI, ia bersama mantan pemain PSM Makassar lainnya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang sangat memperhatikan dunia sepak bola di tanah air khususnya di Sulsel.

“Secara pribadi maupun sebagai masyarakat sepak bola tanah air kami ucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Perhatian ini sangat berarti bagi dunia sepak bola di Indonesia Timur,” jelasnya.

Bagi Syamsuddin, stadion sepak bola merupakan ‘lambang’ sebuah daerah dalam pentas sepak bola dunia. Apalagi, Sulsel yang sudah sejak dulu dikenal sebagai surga sepak bola di tanah air. Dapat dibayangkan, lanjut Syam, kehadiran PSM Makassar melampaui hadirnya induk sepak bola di tanah air yakni PSSI.

“PSM resmi terbentuk tahun 1915 sementara PSSI terbentuk pada tahun 1930” ujarnya.

Sehingga jika melirik pada perkembangan saat itu maka dunia sepak bola bagi orang Sulsel adalah bagian dari budaya dan alat perjuangan sebagai pemersatu bangsa.

Mantan pelatih yang pernah membawa PSM Makassar juara ini, mengandaikan Sulsel itu, seperti Argentina yang telah menasbihkan sepak bola adalah budaya.

“Sehingga sangat wajar jika di kota ini berdiri megah stadion taraf internasional. Ini yang kita sangat banggakan. Semoga segera direalisasikan Pak Pj Gubernur apalagi perintah langsung dari Presiden,” pintanya.

Syam berharap, kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel beserta tim yang akan membangun stadion di Makassar agar memperhatikan berbagai aspek baik dinamis maupun yang berhubungan dengan standar FIFA agar tidak bekerja dua kali. Seperti yang pernah dialami Stadion Mattoanging Makassar.

“Sudah direnovasi, tetapi taunya tidak memenuhi standar, sehingga setiap tahun kita lakukan perbaikan sana sini agar sesuai standar,” sebutnya.

Sementara aspek lain, seperti suasana stadion, toilet yang harus menyesuaikan dengan jumlah penonton, ruang wasit, ruangan inspektur pertandingan.

Kalau perlu, sebut Syam, stadion ini memiliki empat ruang ganti untuk mengantisipasi terjadinya dua pertandingan jika sewaktu waktu stadion tersebut menjadi venue pertandingan sepak bola nasional maupun internasional.

Sebelumnya, pada kunjungan Presiden Jokowi ke Sulsel selama dua hari, 21-22 Februari 2024, Bahtiar menceritakan ikhwal persetujuan Jokowi untuk membangun stadion di Sulsel.

Saat semobil dengan orang nomor satu di republik ini, secara tiba-tiba Jokowi menyinggung tentang lapangan dan stadion sepak bola di Sulsel.

Serta merta Bahtiar pun terkesima dan langsung menyampaikan perkembangan sepak bola saat ini di Makassar khususnya ketiadaan stadion bertaraf internasional.

“Saya sekali lagi tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan, karena hal yang sangat lama didambakan masyarakat kita, Insya Allah tahun ini akan diwujudkan Bapak Presiden kita, Bapak Ir H Joko Widodo dan saya sekali lagi sebagai gubernur sangat berterima kasih,” kata Bahtiar usai mengantar Presiden Jokowi naik ke tangga Pesawat Kepresidenan menuju Manado, Sulawesi Utara, Kamis (22/2/2024). (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top