search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Danny Pomanto Minta Masjid Jadi Tempat Pendidikan Moral Anak-anak

Pelantikan Pengurus Masjid Sultan Alauddin DDI Sulsel
doelbeckz - Pluz.id Minggu, 25 Februari 2024 19:19
Moh Ramdhan Pomanto. foto: istimewa
Moh Ramdhan Pomanto. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menghadiri Pelantikan Pengurus Masjid Sultan Alauddin Dewan Da’wah Islamiyah (DDI) Sulsel periode 2024-2028, Minggu (25/2/2024).

Sebelum pelantikan, Danny Pomanto bersama pengurus masjid dan juga masyarakat melaksanakan salat subuh berjemaah di Masjid Sultan Alauddin, Jl Prof Abdurahman Basalama.

Dalam sambutannya, Danny Pomanto menekankan dua program unggulan Pemkot Makassar, yaitu Jagai Anakta’ dan Penguatan Keimanan Umat.

Danny sudah meminta anak-anak sebagai generasi penerus bangsa merupakan kunci dalam membangun sebuah kota.

Sehingga program Jagai Anakta’ menjadi penting untuk terus dimaksimalkan. Apalagi, kondisi hari ini tidak baik-baik saja, banyak terjadi pergeseran nilai-nilai sosial.

“Ternyata membangun sebuah kota intinya adalah menjaga anak. Jagai Anakta’, karena persoalan 1,5 juta penduduk Kota Makassar tidak akan selesai dengan 25 ribu pegawai Kota Makassar dengan begitu banyak persoalan sosial hari ini yang kian kompleks, rumit, dan semakin cepat,” katanya.

Termasuk juga dekadensi moral yang menurutnya makin hari makin parah, diikuti dengan informasi yang tidak punya skrining dan diperparah dengan AI atau Artificial Intelligence yang semakin hari semakin manipulatif.

Kondisi seperti ini, kata Danny, harus dimitigasi. Teknologi yang terus berkembang pesat harus diimbangi dengan keimanan yang kuat, karena dua hal ini menjadi penting untuk kehidupan masyarakat.

“Khusus Penguatan Keimanan Umat kita minta kembali ke pendidikan moral bukan hanya secara formal tapi harus ada di rumah ibadah termasuk masjid,” tegas Danny Pomanto.

Khusus umat Islam, pemerintah kota mempunyai program Tahfidz Lorong di mana ada sekitar 200 anak-anak yang akan di sekolahkan di pesantren untuk menjadi penghafal Al Qur’an.

“Kita ingin membangun kekuatan lewat umat karena memang sekarang terjadi gap yang besar antara baik dan benar. Kadang-kadang kelihatan baik ternyata benar. Jadi ada pergeseran orientasi,” ucapnya.

Danny mengucapkan selamat kepada pengurus masjid yang baru saja dilantik. Juga kepada Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang terus memberikan kontribusinya terhadap pembinaan umat di Kota Makassar. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top