search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Strategi Danny Pomanto Wujudkan Makassar Low Carbon City

Pengadaan PSEL hingga Pemasangan Solar Panel Surya di Sekolah
doelbeckz - Pluz.id Selasa, 27 Februari 2024 09:00
RAKORSUS. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat menghadiri Rakorsus Pemkot Makassar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Senin (26/2/2024). foto: istimewa
RAKORSUS. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat menghadiri Rakorsus Pemkot Makassar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Senin (26/2/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, memaparkan beberapa program khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam mewujudkan Makassar Low Carbon City dengan Metaverse.

Dalam pemaparannya, Danny Pomanto menyebutkan ada beberapa program penting untuk mewujudkan dekarbonisasi di Makassar.

Pertama, jelas Danny ialah pihaknya
segera menyelesaikan proses Pembangkit Sampah Energi Listrik (PSEL) bersama dengan teman-teman dari Cina.

“Insya Allah, apa yang terjadi ialah tahun-tahun depan sampah kita tidak ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir), tetapi langsung ke pabrik sampah,” kata Danny pada sela-sela Rakorsus Pemkot Makassar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Senin (26/2/2024).

Sampah-sampah TPA juga akan ditambang kembali dan direncanakan sembilan tahun sudah mengosongkan TPA Tamangapa.

Di situ, kata Danny, akan menjadi kawasan hijau, kawasan bisnis dengan perumahan mewah, punya nilai yang sangat baik untuk lingkungan.

Kedua, ialah Lorong Wisata. Ia mengarahkan agar Lorong Wisata terus dihijaukan dengan tanaman produktif.

Apalagi, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sementara sudah menanam 5 juta cabai yang sekaligus ditujukan untuk mencegah inflasi.

Di Lorong Wisata, timnya juga menggiatkan sirkular ekonomi melalui bank sampah dan kegiatan restoran di lorong.

Kemudian, Pemkot Makassar pula sudah mengambil kebijakan mengenai electrical vehicle (kendaraan listrik).

Implementasinya, Pemkot Makassar sudah punya bus sekolah listrik tiga unit, 46 mobil listrik Dottoro’ta untuk melayani kesehatan masyarakat.

Lalu Co’mo yang akan diproduksi 15 unit tahun ini. Ditambah, janji Danny, akan membuat solar energi di seluruh sekolah.

“Sekolah SD-SMP kita ganti dengan energi matahari. Karena saya khawatir di akhir tahun ada kekeringan lagi, maka listrik menjadi persoalan besar,” tuturnya.

Solar panel surya itu, rencananya akan dipasang bekerja sama PLN di semua sekolah, puskesmas, dan kantor pemerintah.

Pun dengan digitalisasi. Danny mengungkapkan, akan mengembangkan kembali Sombere’ dan Smart city dan Makaverse tahun ini.

Yang mana dengan mengundang Presiden Joko Widodo untuk meresmikan Makassar Government Center (MGC) yang di dalamnya ada fasilitas Metaverse.

Dan paling penting, tekan Danny, ialah mengembangkan kurikulum berbasis outing class agar generasi muda dekat dengan objek yang sebenarnya secara tiga dimensi. Pun soal lingkungan hidup.

“Low Carbon City bukan khayalan sudah on progress. Ini adalah komitmen dan siri’ na pacce kita,” tekannya.

Danny ingin Makassar berkontribusi dalam dekarbonisasi untuk Indonesia juga dunia, karena itulah Makassar Kota Dunia. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top