search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Musda PHRI Sulsel, Pj Gubernur Bangun Peluang Perhotelan Lebih Maju

doelbeckz - Pluz.id Sabtu, 27 April 2024 14:43
Bahtiar Baharuddin-Anggiat Sinaga. foto: istimewa
Bahtiar Baharuddin-Anggiat Sinaga. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI di Hotel Claro Makassar, Sabtu (27/4/2024).

Pada musda yang turut dihadiri Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani ini, Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, membangun peluang agar industri perhotelan bisa berkembang lebih maju lagi.

Bahtiar menyampaikan, majunya sektor ini, akan memajukan Sulsel. Dengan semangat ramah investasi, ia menegaskan, pemerintah daerah akan mendukung inisiatif swasta.

“Kawan-kawan maunya apa, apa yang bisa dilakukan, mau usaha apa. Kami akan bantu supaya usaha ini bergerak,” kata Bahtiar menunjukkan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan sektor swasta.

Musda PHRI Sulsel ini, lanjut Bahtiar, menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan untuk bersinergi dan memanfaatkan peluang yang ada demi kemajuan industri perhotelan dan restoran di daerah tersebut.

Ia menilai, penting memanfaatkan letak geografis Sulsel serta peluang yang ditawarkan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Seperti Singapura di Selat Malaka dan Dubai di Uni Emirate Arab, yang telah sukses menjadi pusat transit internasional.

“Saya ingin memberikan pemahaman tentang letak geografis Sulawesi-Selatan, kalau ini tidak menjadi manfaat untuk orang Sulawesi Selatan, maka kita gagal merebut peluang,” ujarnya.

Bahtiar mengungkapkan visinya untuk mengubah pulau-pulau di Sulsel menjadi halaman depan provinsi, bukan lagi menjadi halaman belakang atau pelengkap saja. Daerah yang dilalui jalur pelayaran misalnya, dapat menjadi rest area atau kawasan industri pengelolaan ikan.

“Ini pulau kita sudah ada, tinggal dimanfaatkan menjadi kawasan strategis nasional. Itu akan jadi peluang lebih hebat untuk kita,” imbuhnya.

Ia menyampaikan, perintah presiden untuk melakukan perubahan di Sulsel, termasuk integrasi antara Kota Makassar dengan interlandnya, seperti Maros, Gowa, Takalar, dan Pangkep. Dengan empat dimensi yang dimiliki provinsi ini, terdiri dari gunung, lembah, pesisir pantai, dan pulau, Sulsel memiliki potensi yang luar biasa.

Bahtiar menantang PHRI untuk membangun fasilitas besar yang dapat digunakan untuk pertemuan pemimpin tingkat dunia, termasuk konvensi.

“Ini tantangan kita untuk PHRI. Daerah kita ramah investasi semuanya akan kami layani,” pungkasnya.

Sementara, Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga, menyampaikan beberapa isu penting yang dihadapi industri perhotelan dan restoran. Meliputi harga tiket pesawat dan pajak hiburan yang dinilai sangat berpengaruh bagi industri perhotelan. Serta ketersediaan kamar hotel di masa libur panjang.

Demikian juga perlunya dukungan pemerintah dalam penyediaan sertifikat halal bagi industri restoran. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top