search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Nakes Sulsel Rela Jalan Kaki untuk Layani Korban Banjir dan Longsor di Titik Terisolir Latimojong

doelbeckz - Pluz.id Senin, 06 Mei 2024 13:00
JALAN KAKI. Tenaga kesehatan yang disiagakan di Posko Induk Penanganan Bencana di Kabupaten Luwu rela berjalan kaki untuk melayani warga terdampak banjir dan tanah longsor, termasuk di titik yang masih terisolir di Kecamatan Latimojong. foto: istimewa
JALAN KAKI. Tenaga kesehatan yang disiagakan di Posko Induk Penanganan Bencana di Kabupaten Luwu rela berjalan kaki untuk melayani warga terdampak banjir dan tanah longsor, termasuk di titik yang masih terisolir di Kecamatan Latimojong. foto: istimewa

PLUZ.ID, LUWU – Tenaga Kesehatan (Nakes) yang disiagakan di Posko Induk Penanganan Bencana di Kabupaten Luwu rela berjalan kaki untuk melayani warga terdampak banjir dan tanah longsor, termasuk di titik yang masih terisolir di Kecamatan Latimojong.

“Tadi teman-teman nakes jalan kaki ke Desa Tibussan, Kecamatan Latimojong. Karena memang belum bisa dijangkau kendaraan,” kata Ishaq Iskandar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Senin (6/5/2024).

Ishaq menyampaikan, terima kasih kepada seluruh nakes yang rela berjalan kaki demi memberikan pelayanan kemanusiaan terhadap masyarakat terdampak musibah banjir dan longsor.

“Kehadiran nakes di lokasi longsor dan banjir tersebut merupakan panggilan kemanusiaan untuk membantu masyarakat. Apalagi, Gubernur dan Kapolda Sulsel betul-betul turun membantu masyarakat begitu juga TNI, Basarnas, serta BPBD Provinsi dan Kabupaten,” ujarnya.

“Mudah-mudahan mereka ini bisa melayani keluarga kita yang ada di daerah terisolir. Insya Allah, mereka betul-betul panggilan kemanusiaan untuk membantu masyarakat kita, mereka berusaha betul-betul untuk menjalankan perintah Bapak Gubernur, Bapak Kapolda, supaya bisa melayani keluarga kita yang ada di sana,” tambahnya.

Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dan komunikasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten masing-masing di daerah terdampak musibah banjir dan longsor tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi terus dan memantau daerah-daerah yang belum terjangkau dengan kendaraan, dan kita memang fokuskan di daerah-daerah terpencil dan terisolir ini,” tuturnya.

Dinas Kesehatan Sulsel juga sudah menyiapkan berbagai obat-obatan, makanan dan susu bayi, balita maupun makanan untuk ibu hamil di beberapa pos tanggap darurat.

“Insya Allah, teman-teman dari kesehatan siap membantu masyarakat, khusus obat-obatan juga kita sudah support kemudian makanan untuk bayi dan ibu hamil serta balita,” lanjutnya.

Ishaq berharap, seluruh masyarakat terdampak musibah tersebut dapat dijangkau dan bisa dilayani segera, seluruh stakeholder terkait.

“Mudah-mudahan masyarakat kita yang ada di daerah terisolir dan daerah yang belum bisa terjangkau dan di pegunungan itu bisa kita layani dengan baik,” jelasnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top