PLUZ.ID, POLMAN – Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, langsung memantau pusat peternakan dan perkebunan di Sulbar, usai melakukan Studi Karya Inovasi di sejumlah daerah di Sulsel.
Hal ini dilakukan sebagai perbandingan atas apa yang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saksikan di sejumlah daerah di Sulsel.
Bahtiar dan rombongan tiba di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar, Minggu (4/8/2024) dini hari.
Hanya beristirahat sesaat, Bahtiar menggelar jalan sehat bersama warga setempat sekaligus silaturahmi bersama pedagang Pasar Sentral Polman, Minggu (4/8/2024) pagi.
Ikut bersama Bahtiar, yakni Pj Bupati Polman Ilham Borahima, Asisten II Bidang Ekbang Muchtar, Asisten III Bidang Administrasi Umum Amujib, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UMKM Andi Bau Akram, Kepala Dinas Sosial Abdul Wahab Hasan Sulur, Kadis KLH.Zulkifli Manggazali serta Kadis Tarkim, Syaharuddin dan Kepala Biro Tata Pemerintahan Arianto.
Usai jalan sehat, Bahtiar mendatangi kawasan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peternakan di Beroangin, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.
“Peternakan ini menjadi konsen saya betul karena lahan di Sulbar ini terbatas, dalam jangka panjang 50 tahun ke.depan pasti penduduk kita bertambah dua kali lipat. Lahan pertanian, perkebunan tidak bertambah, maka jika kita hanya bergerak pada alami kalau jumlah penduduk bertambah berarti jumlah lahan kebun pertanian bertambah. Nah, risikonya alam jadi rusak. Oleh karena itu, mencegah itu terjadi, dari sekarang sudah didorong migrasi profesi masyarakat. Yang tadinya memanfaatkan lahan besar menjadi manfaatkan lahan kecil. Salah satunya beternak,” kata Bahtiar.
Oleh karena itu, Bahtiar akan segera merampungkan rencana pembentukan Dinas Peternakan di Pemprov Sulbar.
Menurutnya, sepekan terakhir telah mengajak sejumlah pejabat melakukan Studi Karya Inovatif di sejumlah kabupaten di Sulsel. Hal ini juga sebagai langkah percepatan mempersiapkan produk pertanian dan peternakan dalam menyangga kebutuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sementara, Kepala UPTD Peternakan Sulbar, Nurdin, mengaku, bersemangat atas kunjungan Pj Gubernur Sulbar.
Saking semangatnya, Nurdin terlihat beberapa kali mengajukan berbagai keluhan sekaligus usulan kepada Bahtiar.
Hal itu ia lakukan setelah dirinya melihat langsung program Bahtiar dalam dunia peternakan.
“Kami bersyukur atas kedatangan Pj Gubernur di UPTD yang menangani Sapi Bali, kami sangat bergembira dan sangat berterimakasih,” ucapnya.
Nurdin mengatakan, ini memberikan motivasi untuk bisa mengembangkan khususnya pembibitan Sapi Bali di UPTD Peternakan.
“Kami harap bisa berkembang dan bisa sebagai sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) Sulbar agar tinggi. Ini juga untuk berdampak masyarakat sekitar,” katanya.
Apalagi, banyak masyarakat dipekerjakan dalam pengembangan Sapi Bali.
Selama ini, kata Nurdin, pihaknya memelihara 130 sapi dan 50 induk sapi.
Ia yakin melalui program yang dicanangkan Bahtiar melalui pengelolaan peternakan modern, maka produksi sapi di Sulbar akan semakin meningkat. Seperti akan dihadirkan laboratorium, perkantoran, managemen serta UPTD-nya dijadikan sebagai pusat peternakan di Sulbar. (***)
