search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

HUT Kemerdekaan RI Ke-79 di Sulbar Nuansanya Berbeda, Perkuat Ekonomi Hijau dan Biru

doelbeckz - Pluz.id Jumat, 16 Agustus 2024 15:00
PELEPASAN. Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin (ketiga kiri), menghadiri pelepasan Terumbu Karang Buatan atau apartemen ikan (artifisial reefs) di Mako Lanal Mamuju bersama Forkopimda Sulbar, intansi vertikal, dan masyarakat Sulbar, Kamis (15/8/2024). foto: istimewa
PELEPASAN. Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin (ketiga kiri), menghadiri pelepasan Terumbu Karang Buatan atau apartemen ikan (artifisial reefs) di Mako Lanal Mamuju bersama Forkopimda Sulbar, intansi vertikal, dan masyarakat Sulbar, Kamis (15/8/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAMUJU – Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 dengan cara berbeda dari sebelumnya.

Dimana berbagai kegiatan dilaksanakan, salah satunya konsisten membangun ekosistem ekonomi hijau dan ekonomi biru yang inklusif.

Seperti, bersama TNI Angkatan Laut Lanal Mamuju melakukan pelepasan Terumbu Karang Buatan atau apartemen ikan (artifisial reefs) di Mako Lanal Mamuju bersama Forkopimda Sulbar, intansi vertikal, dan masyarakat Sulbar, Kamis (15/8/2024).

“Ini bertujuan agar dalam tempo empat bulan ke depan masyarakat bisa menikmati ikan-ikan tepi pesisir Teluk Mamuju,” kata Bahtiar.

Sehingga, semakin banyak apartemen ikan atau terumbu karang buatan, maka semakin banyak ikan di pesisir Teluk Mamuju.

Pj Gubernur sudah arahkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) alokasikan program karya bakti TNI AL kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar membuat 2.000 unit terumbu karang buatan yang akan dilepas bersama masyarakat.

“Program ini konkret meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dalam tempo sangat singkat. Kita berharap semua kabupaten pesisir hingga desa-desa pesisir melakukan hal sama,” katanya.

Sebab, lanjut Bahtiar, tempat yang paling netral non diskriminatif, karena masyarakat boleh punya sama mancing ikan-ikan hasil terumbu karang secara gratis.

“Jadi tugas bersama masyarakat merawat dan menjaganya. Laut jadi biru dan produksi ikan laut akan melimpah,” jelasnya.

Bahtiar konsen memprogramkan hal ini di Sulbar, sebab daerah yang sedang dipimpinnya tersebut menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bahtiar berharap, jika program tersebut sukses maka pasokan hasil alam dari Sulbar dapat memenuhi kebutuhan IKN dan Kalimantan Timur. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top