PLUZ.ID, MAKASSAR – Sejumlah politisi ikut mengantar pasangan Calon Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Kamis (29/8/2024).
Pendaftaran ini dilakukan usai pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad, juga mendaftar di KPU Provinsi Sulsel, Kamis (29/8/2024).
Kehadiran para politisi ini, menjadi tanda kuatnya dukungan dari berbagai partai politik terhadap pasangan kedua calon tersebut.
Politisi yang hadir diantaranya berasal dari PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Buruh.
Dari PDI Perjuangan, hadir tokoh-tokoh, seperti Ridwan A Wittiri, Galmerya Konderura, Mesakh Raymond Rantepadang, dr Fadli Ananda, dan Andi Suhada Sappaile.
Sementara dari PKB, Syamsu ‘Deng Ical’ Rizal yang pernah mendampingi Danny Pomanto memimpin Kota Makassar sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, periode 2014-2018 turut hadir bersama Fauzi Andi Wawo.
Tidak ketinggalan, Rahmat Taqwa Quraisy dari PPP dan Ahmad Rianto dari Partai Buruh juga hadir untuk memberikan dukungan moral kepada pasangan DIA dan INIMI.
Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, para politisi ini terlihat berbaur dengan masyarakat dan relawan yang juga hadir di kediaman Danny Pomanto, Jl Amirullah, Kota Makassar.
Kehadiran mereka menjadi simbol persatuan dan sinergi lintas partai dalam mendukung calon pemimpin yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi Sulsel dan Kota Makassar.
Partisipasi aktif dari para politisi ini, juga menunjukkan betapa pentingnya momen pendaftaran ini, tidak hanya bagi pasangan calon, tetapi juga bagi partai-partai pendukung yang siap bekerja keras memenangkan pertarungan politik ini.
Mereka turut berbaur bersama para relawan dan simpatisan dalam iring-iringan mengantar kedua pasangan calon menuju KPU Provinsi Sulsel dan KPU Kota Makassar
Namun, konvoi besar-besaran yang mengantar para bakal calon ini tentu berdampak pada lalu lintas di Kota Makassar.
Menyadari hal tersebut, Juru Bicara tim INIMI, Sofyan Setiawan, sebelumnya telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas potensi kemacetan yang akan terjadi akibat iring-iringan tersebut.
Ia menyadari, iring-iringan ini dapat mengganggu lalu lintas dan aktivitas warga Kota Makassar.
“Sebelumnya kami mohon maaf jika mengganggu lalu lintas dan aktivitas masyarakat. Akan ada sedikit kemacetan, namun tim kami sudah berkoordinasi dengan aparat Kepolisian dan unsur pengamanan lainnya agar tetap mempertimbangkan kelancaran dan kenyamanan masyarakat Kota Makassar,” ujar Wawan. (***)
