search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Hari Jadi Sulbar Ke-20, Sandeq Heritage Festival 2024 Siap Digelar

doelbeckz - Pluz.id Jumat, 06 September 2024 11:00
PERSIAPAN. Panitia terus memaksimalkan persiapan pelaksanaan Sandeq Heritage Festival (SHF) 2024 dalam menyambut Jati Jad atau Hari Ulang Tahun (HUT) Sulbar ke-20. foto: istimewa
PERSIAPAN. Panitia terus memaksimalkan persiapan pelaksanaan Sandeq Heritage Festival (SHF) 2024 dalam menyambut Jati Jad atau Hari Ulang Tahun (HUT) Sulbar ke-20. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAMUJU – Panitia terus memaksimalkan persiapan pelaksanaan Sandeq Heritage Festival (SHF) 2024 dalam menyambut Jati Jad atau Hari Ulang Tahun (HUT) Sulbar ke-20.

Wakil Ketua Panitia SHF 2024 sekaligus Pemerhati Sandeq, Ridwan Alimuddin, mengatakan, peserta saat ini sedang mempersiapkan diri mengikuti SHF 2024.

“Passandeq saat ini sedang memproses persiapan layarnya. Jadi semua layar sudah dibagi, dimana sudah ada sekitar 18 layar sudah dicetak,” kata Ridwan, Kamis (5/9/2024).

Ridwan menjelaskan, sejauh ini belum ada perubahan jadwal, dimana dimulai 16 September 2024 pelepasan di Tanjung Silopo Polman dan tiba di Mamuju pada 21 September 2024.

“Ada nanti penari di Kapal Sandeq lebih 200 orang. Tahun ini cukup beda sebelumnya, dimana setiap Passandeq difoto terlebih dahulu satu per satu. Jadi ketika diumumkan nanti bukan hanya Sandeqnya, tapi pelayarnya juga ditampilkan,” jelasnya.

Kemudian, foto mereka akan diberikan dalam bentuk bingkai usai pelaksanaan SHF 2024.

Tim kesenian juga saat ini terus bekerja mempersiapkan segala persiapan dalam pelaksanaan SHF 2024.

“Kita tidak buat besar-besaran pentas seninya, namun karena bersamaan hari Maulid, maka akan dilaksanakan Maulid bersama para Passandeq, pelaksanaan jam 08.00 pagi saat acara pelepasan,” ungkapnya.

Ia membeberkan, ada 48 peserta Sandeq Race, 17 Sandeq Klasik, dan ada 50-an kapal motor, sehingga ada rute sebelumnya tidak digunakan seperti pelabuhan di Majene, karena tidak memungkinkan.

“Etapenya Silopo-Pamboang rencana awal atau rencana kedua finis di Majene dan kemudian langsung Sandeq ditarik ke Pamboang, karena kondisi Pantai Majene untuk star tidak memungkinkan,” bebernya.

Kenapa disebut Sandeq Heritage Festival?

Sandeq Heritage Festival yang dalam bahasa Indonesia berarti Festival Warisan (Budaya) Sandeq adalah kegiatan yang bertujuan melestarikan salah satu bentuk budaya di Provinsi Sulbar yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada 2016.

Sebagai sebuah warisan (heritage) yang sudah diakui, Sandeq harus terus menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sulbar. Tidak hanya di kalangan nelayan atau pelaut, tapi juga harus unsur masyarakat lainnya, termasuk pemerintah. Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah dalam bentuk festival.

Apa perbedaan SHF dengan Sandeq Race?

Sebab tidak hanya berisi kegiatan lomba, maka kegiatannya disebut Sandeq Heritage Festival, yang mana salah satu kegiatannya adalah lomba Perahu Sandeq yang lebih dikenal dengan istilah Sandeq Race.

Sandeq Race adalah lomba perahu layar bercadik tradisional Mandar jenis Sandeq. Diinisasi pelaut Majene bersama Horst Liebner, antropolog kelahiran Jerman. Mulai dilaksanakan 1995, menempuh rute Majene-Makassar.

Saat Sulbar terbentuk (2004), rutenya menjadi Mamuju-Makassar untuk kemudian Polewali-Mamuju.

Sandeq Race adalah satu-satunya even kebaharian nan kolosal Indonesia yang berusia 30 tahun. Sebelum Sandeq Race, sudah ada lomba perahu sandeq, tapi masih skala kecil di Teluk Mandar. Pada akhir tahun 90-an, Sandeq Race mengalami transisi. Yang tadinya menggunakan Perahu Sandeq yang juga dipakai menangkap ikan, menjadi Sandeq yang dibuat khusus untuk perlombaan.

Apa saja kegiatan di SHF?

SHF adalah bagian dari kegiatan memperingati ulang tahun Provinsi Sulbar yang ke-20 yang diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar bertajuk ‘Semarak HUT Ke-20 Sulawesi Barat’.

Dalam SHF ada beberapa kegiatan, yang utama selain Sandeq Race adalah kegiatan mengajarkan tentang pengetahuan Sandeq ke pelajar SMA/SMK di Sulbar yang disebut ‘Lajar Sandeq’, akronim dari Pelajar Belajar Sandeq.

Ada juga kegiatan ‘Joy Sailing’, Parade Perahu yang melibatkan Perahu Sandeq dan Perahu Pinisi, dan ‘Kolosal Pattuqduq Sandeq’, yakni menari di atas Perahu Sandeq.

Adapun, rute Sandeq Race 2024:
– Silopo – Pamboang 16 September
– Pamboang – Banua Palipi 17 September
– Banua Palipi – Deking 18 September
– Deking – Mamuju 19 September
– Pulau Karampuang 21 September. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top