PLUZ.ID, MAKASSAR – Lembaga Poros Survei Indonesia (PSI) merilis hasil surveinya yang terbaru di Pilkada Luwu Timur (Lutim) 2024. Survei ini dilaksanakan pada periode 21-30 September 2024.
Direktur Riset PSI, Zulfahri Rachman, menjelaskan, survei yang melibatkan 400 respon ini, memotret dinamika politik masyarakat menjelang Pilkada Serentak 2024.
Diketahui, Pilkada Lutim diikuti tiga pasangan calon. Masing-masing, Isrullah Achmad-Usman Sadik, Budiman Hakim-Moch Akbar Andi Laluasa, dan Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler.
Berdasarkan survei yang dilakukan, elektabilitas pasangan Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler berada di posisi puncak dengan elektabilitas 44,50 persen. Disusul pasangan petahana Budiman Hakim-Moch Akbar 36,75 persen, Isrullah Achmad-Usman Sadik 9,75 persen, dan 9 persen responden menjawab tidak tahu/tidak menjawab, serta merahasiakan jawabannya.
“Paslon Ibas (Irwan Bachri Syam)-Puspawati Husler adalah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur dengan tingkat keterpilihan tertinggi,” kata Zulfahri, saat Konferensi Pers Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur dan Dinamika Politik Masyarakat Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024, di Habitus Makassar, Kamis (10/10/2024).
Dari sebelas kecamatan yang ada di Luwu Timur, Ibas-Puspa unggul di enam kecamatan, sedangkan Budiman Hakim-Moch Akbar unggul di lima kecamatan. Persaingan ketat antar tiga pasang calon terjadi di Kecamatan Wotu.
Lebih jauh Zulfahri mengungkapkan, ada beberapa indikator yang membuat tingkat keterpilihan pasangan Ibas-Puspa tertinggi, mengalahkan pasangan petahana Budiman-Moch Akbar. Dimana, pada dua masalah utama yang dianggap mendesak untuk diselesaikan, kinerja petahana selama memimpin dinilai buruk. Yakni, masalah ekonomi dan pertanian.
“Terkait bidang ekonomi, masyarakat memberi penilaian buruk terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dibawah kepemimpinan Budiman-Andi Akbar selama ini. Utamanya kinerja dalam pengentasan kemiskinan dan mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok. Termasuk di bidang pertanian, kinerja terkait bantuan pupuk dan alsintan,” terangnya.
Selanjutnya, beber Zulfahri, ada tiga sifat kepemimpinan yang dipandang paling penting masyarakat Luwu Timur yang harus dimiliki seorang calon pemimpin. Yakni jujur, bisa dipercaya (46,50 persen), merakyat (30 persen), dan mampu memimpin Kabupaten Luwu Timur (17,25 persen).
“Masyarakat Kabupaten Luwu Timur menilai Ibas adalah kandidat yang paling memiliki ketiga sifat kepemimpinan tersebut,” jelasnya. (***)