search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Jufri Rahman dan Istri Ditahbiskan Jadi Keluarga Kerajaan Kesultanan Maguindanao Filipina

doelbeckz - Pluz.id Jumat, 25 Oktober 2024 16:54
SILATURAHMI. Sekda Provinsi Sulsel Jufri Rahman menerima kunjungan silaturahmi sultan tertinggi kerajaan Kesultanan Maguindanao, Minadanao, Filipina His Majesty Sultan Abdullaaziz Zulkarnain Mastura Kudarat VI bersama saudaranya Ratu Rumah Kerajaan Luzon Tagalog, Kesultanan Maguindanao Her Royal Highness Mahaputri Ratu Mariam Leonor Torres Mastura.di Rumah Jabatan Sekda Sulsel, Jl Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, Kamis (24/10/2024) malam. foto: istimewa
SILATURAHMI. Sekda Provinsi Sulsel Jufri Rahman menerima kunjungan silaturahmi sultan tertinggi kerajaan Kesultanan Maguindanao, Minadanao, Filipina His Majesty Sultan Abdullaaziz Zulkarnain Mastura Kudarat VI bersama saudaranya Ratu Rumah Kerajaan Luzon Tagalog, Kesultanan Maguindanao Her Royal Highness Mahaputri Ratu Mariam Leonor Torres Mastura.di Rumah Jabatan Sekda Sulsel, Jl Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, Kamis (24/10/2024) malam. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel Jufri Rahman menerima kunjungan silaturahmi sultan tertinggi kerajaan Kesultanan Maguindanao, Minadanao, Filipina His Majesty Sultan Abdullaaziz Zulkarnain Mastura Kudarat VI bersama saudaranya Ratu Rumah Kerajaan Luzon Tagalog, Kesultanan Maguindanao Her Royal Highness Mahaputri Ratu Mariam Leonor Torres Mastura.di Rumah Jabatan Sekda Sulsel, Jl Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, Kamis (24/10/2024) malam.

Kedatangan keluarga Kesultanan Maguindanao Filipina tersebut, didampingi Raja Gowa ke-38, Sombayya Ri Gowa PYM Andi Kumala Idjo Dg Sila Karaeng Lembang Parang Sultan Malikussaid II, Batara Gowa III dan Permaisuri Andi Hikmawati Kumala Idjo Patta Umba Karaeng Bainea.

Dalam pertemuan tersebut, Jufri bersama istri Melani Simon mendapat penghargaan dari Kerajaan Kesultanan Maguindanao dengan pemasangan pin ‘The Royal Families of Maguindanao’, sebagai simbol Jufri Rahman bersama Melani Simon diangkat sebagai keluarga Kesultanan Maguindanao, Filipina.

“Beliau kasih saya tadi itu dengan ditahbiskan sebagai ‘The Royal Families of Maguindanao’. Keluarga kerajaan Maguindanao. Sama seperti Raja Gowa. Jadi di Sulawesi Selatan itu ada dua (keluarga) yang diakui keluarga Kerajaan Maguindanao, saya dengan Raja Gowa, dengan istri saya juga diakui,” jelas Jufri usai pertemuan.

Jufri mengatakan, kedatangan Sultan Maguindanao ini, adalah untuk bersilaturahmi, didampingi Raja Gowa. Karena kedua kerajaan tersebut memiliki hubungan emosional yang cukup kuat.

“Tadi itu Sultan Maguindanao di Mindanao, Filipina, namanya Kesultanan Maguindanao. Kesultanan Maguindanao berdiri tahun 1619. Hampir bersamaan Kerajaan Gowa. Gowa itu Perjanjian Bongaya Bongaaisch Contract ditanda tangani tahun 1669. Karena itu, beliau mempunyai hubungan emosional yang sangat kuat dengan Kerajaan Gowa. Beliau datang kunjungan, Raja Gowa kasih tau dia (Sultan Maguindanao) ada saya punya kemenakan. Kita ke rumahnya, sekarang Sekda Provinsi, beliau datang membuktikan,” jelasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Jufri bersama Istri Melani menjamu makan malam keluarga Kesultanan Maguindanao dan Keluarga Kerajaan Gowa dengan hidangan menu makanan tradisional, serta memberikan souvenir kepada mereka.

Sementara, mewakili Kesultanan Maguindanao, Raja Gowa ke-38, Sombayya Ri Gowa PYM Andi Kumala Idjo menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan His Majesty Sultan Abdullaaziz Zulkarnain Mastura Kudarat VI, dan Her Royal Highness Mahaputri Ratu Mariam Leonor Torres Mastura ke Rumah Jabatan Sekda Sulsel.

“Jadi kedatangan beliau ini khususnya di Gowa menemui kami suatu hal yang luar biasa bagi kami, dan merupakan silaturahmi antar negara. Dimana Sultan Maguindanao ini merupakan sultan terakhir yang sangat konsen terhadap kerjasama dibidang berbagai hal, salah satunya dibidang kebudayaan, dan nantinya kami juga akan diundang ke Filipina dalam rangka sebuah perhelatan silaturahim antar bangsa sehingga merupakan momen besar,” ungkapnya.

Adapun silaturahmi ke Sekda Sulsel, kata Andi Kumala Idjo, suatu kegembiraan dan kebahagiaan bagi Kesultanan Maguindanao, karena dijamu secara kekeluargaan yang memberi kesan yang cukup berarti.

Dengan pertemuan tersebut, Andi Kumala Idjo berharap, ke depan hubungan Sulsel dengan Filipina khususnya Mindanao bisa semakin ditingkatkan dalam berbagai hal.

“Kemungkinan besar bisa bekerja sama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan Provinsi Mindanao. Itu saling kerja sama dalam berbagai bidang khususnya dalam hubungan bilateral antara kedua provinsi,” ujarnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Bappenda Sulsel Reza Faisal Saleh, Panggawa Kunjumange Amiruddin Dg Tanra, Juru Bicara Andi Haerul Malombassang, Pendamping Raja Gowa Rahmat Nadja Dg Rapi, dan Andi Arul Maulana. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top