search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Tanpa Artis Nasional, Kampanye Akbar INIMI DIA Dihadiri 50 Ribu Masyarakat

Pilkada Serentak 2024
doelbeckz - Pluz.id Sabtu, 23 November 2024 13:51
KAMPANYE AKBAR. Sekitar 50 ribu orang memadati kampanye akbar Pasangan Calon Gubernur Sulsel Nomor Urut 1, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) di Anjungan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Jumat (22/11/2024). foto: istimewa
KAMPANYE AKBAR. Sekitar 50 ribu orang memadati kampanye akbar Pasangan Calon Gubernur Sulsel Nomor Urut 1, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) di Anjungan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Jumat (22/11/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Pasangan Calon Gubernur Sulsel Nomor Urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) , menggelar kampanye akbar di Anjungan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Jumat (22/11/2024).

Dalam kampanye akbar yang juga dihadiri, Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) dihadiri kurang lebih 50 ribu orang.

Meski tanpa hiburan artis top dan hanya dihibur artis lokal, kampanye akbar bertema ‘Tarung Sampai Menang’ ini, disesaki massa yang membludak.

Tak ketinggalan gerobak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) nampak menghiasi lokasi kampanye.

Dari pantauan, cuaca yang cerah turut mendukung suksesnya kampanye akbar paslon yang identik dengan warna orange tersebut.

Sejumlah legislator dari masing-masing partai pendukung juga hadir. Mereka bergantian memberikan pidato penyemangat.

Danny Pomanto dalam pidatonya menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat yang mau menyempatkan diri, untuk hadir dalam kampanye akbar INIMI DIA.

“Kehadiran kita disini untuk memberi arti, bahwa masyarakat solid untuk memenangkan pasangan INIMI DIA,” ungkapnya.

Wali Kota Makassar dua periode ini, juga mengatakan, masa depan Sulsel jangan mau digadaikan dengan uang seratus ribu ataupun sembako.

“Uang seratus seribu tidak bisa dipakai untuk membeli masa depan kita, sembako tidak bisa dipakai anak-anak kita sekolah, tidak bisa dipakai berobat. Jadi jangan gadaikan masa depan kita dengan itu semua,” paparnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top