search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Pj Gubernur Sulsel Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Pondok Pesantren

doelbeckz - Pluz.id Minggu, 24 November 2024 18:11
MAKAN BERGIZI. Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menyerahkan paket Makan Bergizi Gratis kepada santri saat mengunjungi Pondok Peesantren Darul Ulum Al-Asyariyyah Majene, Sabtu (23/11/2024). foto: istimewa
MAKAN BERGIZI. Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menyerahkan paket Makan Bergizi Gratis kepada santri saat mengunjungi Pondok Peesantren Darul Ulum Al-Asyariyyah Majene, Sabtu (23/11/2024). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAJENE – Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, mengunjungi Pondok Peesantren Darul Ulum Al-Asyariyyah Majene, Sabtu (23/11/2024).

Dalam kunjungannya diterima langsung Pimpinan Pondok KH Ilham Shaleh dan dihadiri Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Sulsel Amujib serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.

Dilakukan uji coba Makan Bergizi Gratis kepada 150 santri dan penanaman berbagai bibit pohon, seperti sukun, pisang, hingga buah-buahan.

Santriwati Pondok Pesantren Darul Ulum Al-Asyariyyah Majene, Nurul Nisa, mengungkapkan, terima kasih kepada Gubernur Subar yang telah hadir di pondok pesantrennya.

“Terima kasih juga telah memberikan kami makan siang gratis, kami berharap ke depannya masih bisa seperti ini kembali, karena kami sangat bersyukur atas kehadiran Bapak Gubernur,” ucapnya.

Santri Pesantren Darul Ulum Al-Asyariyyah Majene, Muhyiddin Zen, menyampaikan, rasa syukur atas terlaksananya uji coba Makan Begizi Gratis.

“Kami sangat bangga dan bersyukur atas kedatang Bapak Gubernur ke pondok pesantren kami. Kita juga bersyukur atas program Makan Bergizi Gratis ini, semoga ini terus berlanjut,” harapnya.

Ketua Pondok Pesantren Darul Ulum Al-Asyariyyah Majene, Rian, mengatakan, kehadiran Pj Gubernur Sulbar ini, sangat luar biasa, ia sangat berterima kasih atas kehadirannya.

“Kami sangat mendukung program Makan Bergizi Gratis ini, termasuk penanaman, karena ini sangat penting di area pondok, menghijaukan termasuk menjaga kelestarian alam,” ungkapnya.

Sedangkan, Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menuturkan, pesantren ini memiliki potensi yang luar biasa, apalagi dikelola secara swadaya.

“Makanya perlu dukungan pemerintah daerah maupun masyarakat itu sendiri, karena ini betul-betul swadaya tidak mungkin bisa dikelola sendiri, makanya perlu pendapatan rutin seperti jasa usaha yang sah,” ucap Bahtiar.

Selain itu, luasnya sekitar 4 hektare, makanya dilakukan penanaman sebagai dukungan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.

“Jadi hanya butuh tiga tahun kita bisa mencapai ketahanan pangan dengan mengurangi ketergantungan beras, makanya ada kita tanam pohon sukun, pisang, dan buah-buahan,” paparnya.

Begitupun, dilaksanakan Makan Bergizi Gratis, karena tahun depan akan dimulai secara serentak seluruh Indonesia.

“Mereka semua ini akan menjadi bagian Indonesia emas, sebenarnya kita sudah mencapai itu, karena 60 persen angkatan kerjanya Sulbar, masalahnya apa yang dilakukan di Sulbar dengan 1,5 juta penduduk, tapi belum ada industri di sini. Makanya seluruh APBD harus mendukung produksi masyarakat di pertanian, perikanan, hingga perkebunan,” jelasnya.(***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top