PLUZ.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh, melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian yang terletak di Kantor Lurah Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu (21/12/2024).
Di lokasi ini, terdapat 141 jiwa yang terdiri dari 32 Kepala Keluarga (KK).
Secara keseluruhan, jumlah pengungsi di Kelurahan Katimbang mencapai 490 jiwa dengan 138 KK.
Kondisi banjir yang melanda kawasan tersebut cukup parah, dengan air mencapai ketinggian leher orang dewasa.
Dalam kunjungannya, Zudan menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kepada para pengungsi.
Ia juga mengunjungi salah satu dapur umum yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan makanan para pengungsi. Dapur mandiri juga telah hadir di pemukiman warga untuk mendukung keadaan darurat ini.
“Terima kasih, ini keren. Sangat dibutuhkan warga kita,” ucap Zudan saat berinteraksi dengan anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Katimbang yang sedang memasak.
Ketua KSB Kelurahan Katimbang, Muhammad Ruslan, menyampaikan, warga yang mengungsi di Kantor Lurah diperlakukan dengan baik tim KSB.
Mereka juga memberikan bantuan kepada para pengungsi di beberapa titik lain, seperti SD Negeri Paccerakkang dan Masjid Maryam Binti Imran beserta masjid lainnya.
Selain itu, Pj Gubernur juga meninjau salah seorang warga yang mengalami gejala stroke dan sedang diobati di salah satu ruangan.
“Warga kami rutin ditangani dengan baik. Tim dari Puskesmas datang untuk memeriksa dan memberikan obat secara berkala,” jelas Ruslan.
Salah seorang pengungsi asal Katimbang, Amran, menjelaskan, mengenai kondisi rumahnya yang terendam air hingga setinggi dada orang dewasa.
Ia menambahkan, lokasi tempat pengungsian cukup baik, bersih, dan aman serta makanan terjamin bagi keluarganya.
“Alhamdulillah, sangat membantu bagi kami yang mengungsi di sini. Harapannya tidak ada banjir lagi,” tutup Amran dengan penuh harapan akan masa depan yang lebih baik bagi wilayahnya bermukim.
Hadir juga dalam peninjauan ini, Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Masryani Mansyur, Kepala Dinas Sosial Sulsel Malik Faisal, dan Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo. (***)