search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

HAB Kemenag Ke-79, Plh Gubernur Sulbar: Kita Memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokratis, dan HAM

doelbeckz - Pluz.id Jumat, 03 Januari 2025 13:00
HAB. Plh Gubernur Sulbar, Amujib, menyerahkan piagam saat menghadiri peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-79 tingkat Provinsi Sulbar, Jumat (3/1/2025). foto: istimewa
HAB. Plh Gubernur Sulbar, Amujib, menyerahkan piagam saat menghadiri peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-79 tingkat Provinsi Sulbar, Jumat (3/1/2025). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAMUJU – Pelaksana harian (Plh) Gubernur Sulbar, Amujib, menghadiri acara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-79 tingkat Provinsi Sulbar, Jumat (3/1/2025).

Hadir pimpinan lembaga vertikal, Kakanwil Kemenag Sulbar KH Adnan Nota, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tamu undangan lainnya.

Amujib membacakan sambutan Menteri Agama RI mengatakan, hari ini diperingati hari bersejarah Kemenag dan seluruh umat beragama.

“Tepat hari ini selalu diperingati hari amal bakti. Dimana merefleksi sikap rendah hati dan nilai-nilai pengabdian para pendahulu kita dalam memaknai kehadiran Kemenag,” kata Amujib.

Ia menambahkan, semangat memperingati Hari Amal Nakti 2025 tidak dapat dipisahkan komitmen seluruh pejabat Kemenag dalam mengimplementasikan Aksa Cita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Memperkokoh ideologi Pancasila, demokratis, dan Hak Asasi Manusia (HAM). Sehingga memperkuat keselarasan kehidupan yang harmonis serta toleransi beragama dengan mencapai kehidupan masyarakat yang adil dan makmur,” kata Pj Sekda Provinsi Sulbar ini.

Sementara, keberadaan Kemenag merupakan jalan tengah antara teori agama dan negara, serta teori persatuan agama dan negara.

“Negara kita memberikan tempat terhormat bagi agama dan masyarakat selama berabad-abad. Peran negara menjaga kehidupan beribadah dan antar umat beragama,” ungkapnya.

Selain itu, Hari Amal Bakti ke-79 ini, akan mewujudkan Indonesia emas jika umat beragama hidup rukun, sebalik tidak akan rukun jika umat tidak rukun dan harmonis.

“Makanya saya mengingatkan semua termasuk kepada diri saya sendiri bahwa Kemenag pakaian putih dan bersih. Sedikit noda akan nampak jelas, kita harus menjadi contoh dan pencegahan serta pemberantasan korupsi,” jelasnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top