search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Legislator AM dan Guru IMS Sepakat Damai

doelbeckz - Pluz.id Jumat, 21 Maret 2025 18:00
MEDIASI. Anggota DPRD Kota Makassar inisial AM dan seorang guru berinisial IMS bersepakat berdamai setelah terlibat perseteruan pribadi setelah dimediasi sejumlah pihak termasuk Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Andi Bukti Djufrie, Jumat (21/3/2025). foto: istimewa
MEDIASI. Anggota DPRD Kota Makassar inisial AM dan seorang guru berinisial IMS bersepakat berdamai setelah terlibat perseteruan pribadi setelah dimediasi sejumlah pihak termasuk Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Andi Bukti Djufrie, Jumat (21/3/2025). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar inisial AM dan seorang guru berinisial IMS bersepakat berdamai setelah terlibat perseteruan pribadi.

Pihak AM dan IMS sepakat damai setelah dimediasi sejumlah pihak termasuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Andi Bukti Djufrie.

Pendamping IMS dari Yayasan Pemerhati Masalah Perempuan, Itha Karen, menegaskan, perseteruan kedua pihak sudah selesai setelah dimediasi dan kedua pihak menyetujui beberapa hal.

“Kesepakatan sudah diambil. Pelapor dan terlapor sudah dimediasi dengan baik, sehingga saya mewakili Ibu IMS sepakat berdamai dengan bapak,” ujar Itha di Makassar, Jumat (21/3/2025).

Itha menjelaskan, tidak ada pihak yang salah dan benar dalam masalah ini. Baik AM maupun IMS sama-sama mengaku tak bisa mengontrol emosi.

“Kita tahulah saat kepala panas, apa saja bisa keluar. Tidak ada yang salah dan benar di sini keduanya sudah mengakui telah berjuang menurut versinya masing-masing,” jelasnya.

Itha menegaskan, poin-poin kesepakatan antara IMS dan AM merupakan privasi kedua pihak. Mereka hanya memediasi.

Itha hanya menyebut, AM segera mencabot laporannya di Polisi soal dugaan pencemaran nama yang dilakukan sejumlah media.

“Intinya satu, Pak Dewan akan menarik laporan dari Polres. Itu itikad baik. Kami mengapresiasi itu,” katanya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, menyampaikan, pihaknya hadir memfasilitasi AM dan IMS.

Andi Bukti mengaku, bertanggung jawab melindungi IMS sebagai guru sekaligus bawahannya.

Ia pun mengapresiasi masalah ini bisa selesai.

“Pada prinsipnya kami di Dinas Pendidikan, beliau sebagai guru mau bagaimana masalah ini selesai,” katanya.

“Kita berusaha mediasi Alhamdulillah sudah ada titik temu. Dan, masing-masing pihak sudah berkeinginan menyelesaikan masalah ini,” sambungnya.

Andi Bukti berharap, semua pihak dapat mengambil hikmah dari persoalan ini. Apalagi, perdamaian keduanya berlangsung di Bulan Ramadan.

“Tidak ada lagi persoalan antara ibu dengan bapak. Semua sudah clear,” tegas Andi Bukti.

Di akhir pertemuan tersebut, IMS maupun AM bersalaman sebagai bentuk penegasan kesepakatan damai kedua pihak.

Momen ini juga disaksikan perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top