search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Wali Kota Makassar Minta Muhammadiyah Terlibat Aktif dalam Pembahasan Ranperda LGBT

doelbeckz - Pluz.id Sabtu, 26 April 2025 18:18
SYAWALAN. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri Syawalan 1446 H yang digelar Pimpinan Muhammadiyah Kota Makassar, di Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar, Sabtu (26/4/2025). foto: istimewa
SYAWALAN. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri Syawalan 1446 H yang digelar Pimpinan Muhammadiyah Kota Makassar, di Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar, Sabtu (26/4/2025). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak Muhammadiyah Kota Makassar untuk terus memperkuat sinergi dalam mendukung pembangunan kota.

Pria yang akrab disapa Appi ini, menilai, peran organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah sangat penting dalam memperkuat fondasi sosial dan moral masyarakat.

“Pada kesempatan ini, izinkan kami atas nama pemerintah kota mengajak pengurus Muhammadiyah untuk bersinergi di dalam membangun kota yang kita cintai yaitu Makassar,” kata Appi dalam sambutannya pada Syawalan 1446 H yang digelar Pimpinan Muhammadiyah Kota Makassar, di Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar, Sabtu (26/4/2025).

Appi mengatakan, kehadirannya dalam silaturahmi ini, merupakan kewajibannya sebagai bagian dari keluarga besar Muhammadiyah.

“Kehadiran saya di acara Muhammadiyah mungkin yang pertama, setelah kami resmi dilantik sebagai Wali Kota Makassar,” ujarnya.

“Kami hadir di Syawalan ini, sekaligus menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan. Kami ingin berbagi tanggung jawab dengan Muhammadiyah,” tambahnya.

Appi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berharap, peran Muhammadiyah sangat penting dalam menyelaraskan pemikiran untuk pembangunan daerah.

Sebagai organisasi besar, perannya sangat dibutuhkan dalam membantu pemerintah, khususnya dalam aspek kontrol sosial dan pembinaan masyarakat.

Sehingga Appi berharap, kolaborasi antara pemerintah kota dan juga Muhammadiyah dapat menciptakan lingkungan kota yang lebih harmonis dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

“Sehingga kami harap Muhammadiyah yang sangat besar ini memiliki peran penting sebagai kontrol sosial di tengah masyarakat,” harapnya.

Ia juga berharap, Muhammadiyah dapat menjadi benteng pertahanan dalam membina anak didik generasi muda agar terhindar dari pengaruh buruk media sosial maupun pergaulan bebas.

Apalagi, belum lama ini masyarakat Kota Makassar dikagetkan dengan perilaku menyimpang di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) yang heboh di sosial media.

Sehingga kejadian ini sangat mengganggu jalanya pemerintahan, khususnya dalam hal pembinaan karakter dan proses pembentukan generasi muda.

Ia menegaskan, insiden seperti ini harus menjadi perhatian serius, mengingat pemerintah pusat maupun daerah tengah mengusung misi besar dalam mencetak generasi emas Indonesia 2045

“Bagaimana kita mau bina karakter generasi emas yang baik di masa akan datang, sedangkan kondisi sekarang tidak menghargai yang namanya adab, dan budi pekerti,” tuturnya.

Tak hanya itu, Appi meminta keterlibatan para tokoh agama di Muhammadiyah agar bersama-sama pemerintah kota dan DPRD menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

“Muhammadiyah bersama pemerintah kota, memberikan kami masukan, referensi yang baik untuk sama-sama menyelesaikan ini, dan kami Pemkot Makassar, merancang perda soal LGBT,” katanya penuh harap.

“Persoalan ini tidak dapat diabaikan, lama-lama akan berkembang lebih besar, jika dibiarkan, maka saatnya kita mencegah saat bibit ini muncul,” lanjut Appi.

Ia menyebutkan, hanya melalui kolaborasi yang kuat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, Kota Makassar dapat bergerak maju secara bersama-sama.

Sebab pemerintah, tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan elemen masyarakat, termasuk ormas keagamaan seperti Muhammadiyah.

Appi pun meyakini, banyak sekali pemikiran baik dari orang tua yang ada di Muhammadiyah dan bisa memberikan sumbangsih terbaik untuk membangun Kota Makassar ke depan.

“Kami harap Muhammadiyah bersama kami pemerintah mengawal persoalan yang ada, sehingga mendapat solusi terbaik,” harapnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top