search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Wali Kota Tegaskan Komitmen Pemkot Makassar Kolaborasi dengan Buruh

doelbeckz - Pluz.id Selasa, 06 Mei 2025 10:09
SANTUNAN. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyerahkan santunan saat menghadiri Ramah Tamah Peringatan May Day 2025 di Hotel Sheraton Makassar, Senin (5/5/2025) malam. foto: istimewa
SANTUNAN. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyerahkan santunan saat menghadiri Ramah Tamah Peringatan May Day 2025 di Hotel Sheraton Makassar, Senin (5/5/2025) malam. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan, pentingnya menjaga hubungan baik antara pemerintah kota dan serikat buruh.

Ia menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan terus memberikan dukungan di dalam merespons aspirasi dan kebutuhan para buruh.

“Apa yang menjadi keinginan dan kemauan dari saudara-saudara serikat buruh, tentu kami pemerintah kota memberikan respon yang sangat maksimal,” kata Munafri, saat menghadiri Ramah Tamah Peringatan May Day 2025 di Hotel Sheraton Makassar, Senin (5/5/2025) malam.

Kegiatan yang dihadiri ratusan buruh ini, mengusung tema ‘May Day is Collaboration Day’.

Ia mengajak para pengusaha untuk membangun komunikasi serta menjaga hubungan baik dengan para buruh.

Menurutnya, persoalan kerap timbul ketika komunikasi tidak berjalan dengan baik, khususnya dalam merespons aspirasi dari serikat pekerja.

Sehingga, kata wali kota yang akrab disapa Appi ini, ketika persoalan muncul, hal itu akan dibicarakan untuk mencapai kesepakatan bersama.

“Saya menyampaikan kepada teman-teman buruh, memberikan usulan kepada mereka bahwa persoalan-persoalan ini kita bicarakan setiap bulannya, kita duduk bersama,” jelas Appi.

Berbagai persoalan yang disampaikan buruh setiap bulan merupakan upaya bersama untuk meminimalkan masalah dan mencari solusi atas setiap kendala yang dihadapi.

Appi menegaskan, pemerintah kota siap memberikan dukungan dan menjadi tuan rumah sekaligus fasilitator dalam pertemuan rutin bulanan bersama kaum buruh.

“Supaya apa? Ada persoalan lagi, kita evaluasi bulan depannya kita hilangkan lagi, kita evaluasi lagi. Jadi, 1 Mei 2026 kita tinggal merayakannya dengan duduk dan makan-makan secara bersama-sama,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan, setiap daerah memiliki persoalan yang berbeda-beda. Karena itu, kebersamaan antara serikat buruh, pengusaha, dan pemerintah kota harus terjalin melalui komunikasi dan koordinasi yang baik.

Oleh karena itu, para pengusaha diharapkan mampu merespons persoalan yang ada, sementara pemerintah hadir sebagai fasilitator untuk menjembatani dan mencarikan solusi atas permasalahan yang dihadapi serikat buruh.

“Saya berharap apa yang menjadi perhatian bersama rekan-rekan serikat ini harus direspons dengan baik, masukan, saran, aspirasi, untuk kehidupan mereka,” tutup Appi. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top