PLUZ.ID, MAKASSAR, – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, secara resmi membuka Ceramah Agama bagi Lansia yang diselenggarakan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Makassar di Masjid Al-Abrar, Jl Sultan Alauddin, Kota Makassar, Senin (26/5/2025).
Acara yang dihadiri 100 peserta Lanjut Usia (Lansia) ini, diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an sebagai pembuka kegiatan.
Dalam sambutannya, Aliyah menyampaikan pentingnya kesiapan spiritual di usia lanjut.
“Kematian adalah sebuah kepastian yang akan dialami setiap manusia. Oleh karena itu, mari kita mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Aliyah di hadapan para peserta.
Aliyah juga memberikan apresiasi kepada Bagian Kesra atas inisiasi kegiatan ini, terlebih karena merupakan program perdana yang ditujukan khusus bagi kelompok lansia.
Ia berharap, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan ditingkatkan kualitasnya.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya terbatas pada ceramah agama, tetapi juga dapat dikembangkan menjadi pelatihan-pelatihan keterampilan yang bermanfaat bagi para lansia. Peserta yang aktif juga perlu diberikan apresiasi sebagai bentuk motivasi agar semakin semangat mengikuti kegiatan positif seperti ini,” katanya.
Aliyah menekankan pentingnya kesehatan dan kebersamaan bagi para lansia, serta mengajak mereka untuk rutin mengikuti kegiatan keagamaan guna menjaga keseimbangan mental dan spiritual.
“Lansia harus sering-sering mendapatkan siraman rohani. Selain itu, jaga kesehatan, perkuat silaturahmi, dan terus tingkatkan kualitas ibadah kita,” pesannya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Bagian Kesra Kota Makassar Muhammad Syarief, Camat Tamalate Emil Yudiyanto Tajuddin, serta para lurah dari Kecamatan Tamalate, yakni Lurah Mannuruki Sitti Hafsah, Lurah Parangtambung Anugerah Tenri Esa, dan Lurah Bongaya Edha Andi Wawo.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berharap dapat terus memberikan ruang bagi lansia untuk tumbuh secara spiritual dan sosial dalam suasana yang positif dan produktif. (***)
