search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Wamendagri Puji Damkarmat Makassar, Jadi Percontohan Emergency Satu Atap

doelbeckz - Pluz.id Jumat, 13 Juni 2025 19:00
KUNJUNGAN. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya didampingi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melakukan kunjungan mendadak ke Markas Pos Damkarmat Kota Makassar, Jl Dr Sam Ratulangi, Kota Makassar, Jumat (13/6/2025). foto: istimewa
KUNJUNGAN. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya didampingi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melakukan kunjungan mendadak ke Markas Pos Damkarmat Kota Makassar, Jl Dr Sam Ratulangi, Kota Makassar, Jumat (13/6/2025). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap kinerja petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar.

Bima Aryan didampingi Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan kunjungan mendadak ke Markas Pos Damkarmat Kota Makassar, Jl Dr Sam Ratulangi, Kota Makassar, Jumat (13/6/2025).

Pada kesempatan ini, Bima Arya menyatakan, Damkarmat Makassar layak menjadi percontohan sistem layanan darurat terpadu.

“Saya bangga dengan prestasi Damkarmat Makassar. Kunjungan ini memang mendadak, karena kami mendapatkan banyak laporan dan informasi di media sosial mengenai sigapnya Damkarmat Makassar merespons kejadian kebakaran, khususnya di musim kemarau,” ujar Bima Arya.

Wamendagri menyebut, intensitas laporan warga yang masuk cukup tinggi, namun seluruhnya ditangani dengan cepat dan profesional oleh petugas di lapangan.

Ia bahkan menyaksikan langsung kesiapan tim Damkar di pagi hari.

“Tadi saya ingin membuktikan sendiri, dan saya lihat langsung, Damkarmat Makassar itu top. Tanggap dan disiplin,” katanya.

Selain memberikan apresiasi, Bima Arya juga menyampaikan pesan dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang memantau langsung perkembangan pelayanan publik di Kota Makassar.

Menurutnya, Kota Makassar akan diproyeksikan sebagai percontohan nasional untuk sistem emergency satu atap.

“Saya sudah sampaikan ke Pak Wali Kota, Makassar Insya Allah akan ditunjuk sebagai kota percontohan sistem layanan darurat terpadu. Nanti semuanya akan terintegrasi, pemadam kebakaran, ambulans, Kepolisian, sehingga respons bisa lebih cepat,” jelasnya.

Dalam tinjauan tersebut, Bima Arya juga menerima laporan dari Kepala Dinas Damkarmat Makassar, tim operasional ditargetkan bergerak dalam waktu dua menit setelah alarm berbunyi.

Ia menilai, sistem tersebut sudah sangat baik.

“Targetnya dua menit setelah lonceng berbunyi, petugas sudah berkumpul dan bergerak. Itu sangat bagus,” ungkapnya.

Bima Arya juga menyoroti sistem pelaporan darurat 112 yang sudah terkoneksi dengan WhatsApp dan operator aktif 24 jam.

Ia berkomitmen mendorong pengembangan sistem yang lebih cepat dan mudah untuk masyarakat.

“Kita akan bangun sistem yang lebih cepat dan lebih mudah lagi. Sehingga nantinya Makassar bisa jadi model sistem emergency satu atap untuk kota-kota lain di Indonesia,” tuturnya.

Di akhir kunjungan, Bima Arya menitipkan pesan kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, agar terus memperhatikan semangat kerja dan kesejahteraan para personel Damkarmat.

“Pak Wali, saya titip agar semangat teman-teman ini terus dijaga. Tidak hanya lebih sigap, tapi juga diperhatikan kesejahteraannya. Saya yakin Pak Wali punya perhatian besar untuk mereka,” imbuhnya.

Bima Arya menyebut, Kepala Dinas Damkarmat Makassar saat ini, Hasanuddin merupakan Ketua Umum DPP APKARI (Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia), yang turut memperkuat reputasi kota ini, dalam bidang pelayanan kebakaran dan kedaruratan.

Ia menyampaikan kunjungannya pagi ini, dilakukan secara mendadak untuk menyaksikan langsung responsivitas petugas Damkar Makassar.

“Tadi, saya minta diantar Pak Wali ke sini, dan ternyata luar biasa. Begitu lonceng dibunyikan, dalam dua menit para petugas langsung berkumpul. Ini luar biasa,” ucapnya.

Selain memuji Damkarmat, Bima Arya juga menyinggung potensi Makassar menjadi salah satu kota pertama di Indonesia yang menerapkan sistem layanan darurat satu atap. Sistem ini akan mengintegrasikan layanan pemadam kebakaran, ambulans, dan kepolisian dalam satu platform terpadu.

“Makassar disiapkan menjadi percontohan sistem emergency satu atap. Nanti semua akan terintegrasi—damkar, ambulans, kepolisian. Jadi begitu ada kejadian, seperti kebakaran, perampokan, atau kondisi darurat lainnya, sistem akan merespon secara cepat dan otomatis,” jelasnya.

Ia menambahkan, sistem ini ke depan akan mengurangi proses berlapis seperti pelaporan melalui WhatsApp atau operator, karena semua akan langsung tertangani dalam satu sistem digital yang efisien dan cepat.

“Sekarang sistemnya sudah cukup bagus, tapi nanti kita tingkatkan lagi. Insya Allah akan dibangun sistem terpadu, dan Makassar jadi salah satu kota percontohan nasional,” pungkasnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top