search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Mutasi Pejabat Pemkot Makassar Dimulai, Appi: Bukan Soal Kedekatan, Tapi Kompetensi

doelbeckz - Pluz.id Senin, 16 Juni 2025 22:35
PELANTIKAN. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melantik pejabat baru di Balai Kota Makassar, Senin (16/6/2025). foto: istimewa
PELANTIKAN. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melantik pejabat baru di Balai Kota Makassar, Senin (16/6/2025). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah/Mulia) resmi melakukan perombakan kabinet pemerintahan dengan melantik sejumlah pejabat baru di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Makassar.

Mereka yang dilantik sebanyak 46 orang terdiri dari pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawasan dan pejabat fungsional, (Eselon II, Esolan III, dan IV).

Langkah ini sebagai upaya penyegaran sekaligus penegasan arah kerja ke depan lebih cepat, terukur, dan berorientasi pada hasil nyata untuk rakyat.

Perombakan ini bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan bentuk komitmen Appi–Aliyah dalam membangun pemerintahan yang kolaboratif dan responsif terhadap tantangan kota.

Dengan tantangan dan Pekerjaan Rumah (PR) yang masih menumpuk, para pejabat baru diminta untuk langsung tancap gas, bekerja kolektif, dan menunjukkan kinerja sejak hari pertama.

Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri menegaskan, rotasi dan mutasi jabatan adalah bagian dari dinamika normal dalam sistem pemerintahan.

“Pelantikan ini adalah sebuah proses yang berjalan dalam lingkup sebuah pemerintahan. Bolak-balik antara satu posisi dengan yang lainnya adalah hal yang sangat umum,” jelas Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin, usai melantik pejabat baru di Balai Kota Makassar, Senin (16/6/2025).

Pada prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat ini, hadir pada kesempatan ini, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, dan juga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.

Appi menyebutkan, proses pelantikan ini dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja serta kebutuhan organisasi, bukan karena faktor kedekatan personal, keluarga, maupun kesamaan latar belakang.

“Apa yang kita lakukan hari ini adalah sebuah proses bersama yang bisa meningkatkan dan membawa kita pada pencapaian target pembangunan yang lebih cepat,” tegas politisi Golkar ini.

Appi juga menyinggung masa awal dirinya memimpin, dimana selama empat bulan terakhir telah dilakukan proses pengamatan dan evaluasi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ia menyebutkan, setiap era pemerintahan memiliki sistem dan strategi yang berbeda, namun pembangunan tetaplah berkelanjutan.

“Pembangunan ini adalah proses berkelanjutan. Bukan meninggalkan yang lama, tetapi melanjutkan dan menyempurnakan. Pergeseran ini adalah cara memaksimalkan kinerja,” tutur Ketua IKA FH Unhas itu.

Appi menegaskan, dengan semangat membangun tim manajemen pemerintahan yang kuat dan saling mendukung, ia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mampu bergerak lebih cepat dan tepat dalam mencapai target pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam arahannya, Appi menekankan pentingnya kolaborasi lintas SKPD tanpa ego sektoral.

Ia mengingatkan, tidak ada organisasi perangkat daerah yang bisa bekerja sendirian tanpa dukungan satu sama lain.

“Di pemerintah kota ini tidak boleh dibangun ego sektoral, tidak boleh ada SKPD eksklusif. Semua harus saling support untuk hasil yang berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia kemudian menekankan sejumlah tantangan prioritas yang harus segera direspons cepat SKPD terkait, seperti penerimaan siswa baru di sektor pendidikan, penanganan isu sosial melalui Dinas Sosial, dan program-program krusial lainnya.

Appi juga menanggapi dinamika publik mengenai susunan ‘kabinet’ baru yang beredar di masyarakat dalam beberapa hari terakhir.

“Beberapa hari yang lalu beredar berbagai macam susunan kabinet. Tapi tidak semua yang ada di dalam list itu bisa terlantik. Ini adalah proses gerbong yang akan terus bergerak dengan cepat dan kuat,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Appi juga memberi semangat kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru dilantik maupun yang tidak mendapat posisi baru.

Menurutnya, karier adalah proses yang tak selalu instan, namun harus dijalani dengan komitmen dan profesionalisme.

“Saya tahu ada yang sering sekali dilantik, ada juga yang baru merasakan jabatan setelah tujuh tahun. Tapi ini adalah proses. Tidak ada suka atau tidak suka, yang ada adalah kompetensi,” ungkapnya.

Terakhir, Appi menegaskanz tidak ada intervensi dalam proses mutasi dan rotasi ini. Semua murni berdasarkan penilaian objektif dan kebutuhan pemerintahan.

“Saya sangat menghargai kecerdasan dan inovasi. Jabatan tidak diberikan karena hubungan keluarga, pertemanan, atau latar belakang agama. Ini soal kapabilitas dan kompetensi,” pungkasnya. (***)

Berikut 46 Pejabat Pemkot Makassar yang Dilantik:
1. Andi Herfida Attas
Jabatan baru: Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan
Jabatan lama: Kepala Dinas Kebudayaan

2. Ahmad Namsum
Jabatan baru: Staf Ahli Wali Kota bidang pemerintahan

3. Evi Aprialti
Jabatan baru: Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian

4. drg Ita Isdiana Anwar
Jabatan baru: Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

5. Andi Irwan Bangsawan
Jabatan baru: Kepala Dinas Pengendalian dan Keluarga Berencana (definitif)

6. Andi Buhkti Jufri
Jabatan baru: Kepala Dinas Sosial
Jabatan lama: Kepala Kesbangpol/Plt Kepala Disdik

7. Zaenal Ibrahim
jabatan baru: Asisten Bidang Perekonomian

8. Fatur Rahim
Jabatan baru: Kepala Kesbangpol
Jabatan lama: Plt Kepala Satpol PP

9. Nirman Niswan
Jabatan baru: Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Jabatan lama: Kepala BRIDA

10. Mario Said
Jabatan baru: Kepala Dinas PTSP
Jabatan lama: Plt Kepala Diskominfo

11. Aryati Puspa Abadi
Jabatan baru: Kepala Dinas Perpustakaan
Jabatan lama: Plt Kepala Dinas Dukcapil

12. Dahyal
Jabatan baru: Kepala Bappeda
Jabatan lama: Sekretaris DPRD Makassar

13. Fahyuddin Yusuf
Jabatan baru: Kepala Dinas Kearsipan
Jabatan lama: Kepala Dinas Tata Ruang

14. Arlin Ariesta
Jabatan baru: Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
Jabatan: Kepala Dinas Perdagangan

15. Achi Soleman
Jabatan baru: Kepala Dinas Pendidikan

16. Aulia Aswar
Jabatan Baru: Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian

17. Ahmad Hendra Hakamuddin
Jabatan baru: Kepala Dinas Pariwisata

18. Muh Reza
Jabatan baru: Kepala Dinas Perhubungan

19. Firman Hamid Pagarra
Jabatan baru: Asisten III Bidang Pemerintahan Umum

20. Andi Pattiware
Jabatan baru: Kepala Dinas Kebudayaan
Sebelumnya: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga

21. Moh Roem
Jabatan baru: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Jabatan lama: Kepala Dinas Pariwisata

22. Helmy Budiman
Jabatan baru: Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Jabatan lama: Kepala Dinas PTSP

23. Andi Aswini
Jabatan baru: Sekretaris Bapenda

24. Muh Fuad Arfandi
Sekretaris Bappeda

25 Edward Supriawan
Jabatan baru: Kepala Bidang Ideologi, Wawasan dan Karakter Bangsa Kesbangpol
Jabatan lama: Sekretaris Dishub

26 Noptiadi
Jabatan baru: Sekretaris Dinas Pendidikan
Jabatan lama: Kabid PPPM Bappeda

27 Andi Ani Muliadi Mahyuddin
Jabatan baru: Wakil Direktur RSUD Daya

28 Andi Ardi Rahadian
Jabatan baru: Kepala Bagian Protokol Sekretariat Kota Makassar
Jabatan lama: PTK Bagum

29 Muh Zuhur Dg Ranca
Jabatan baru: Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial
Jabatan lama: Kabag Protokol

30 Kaharuddin Bakti
Jabatan baru: Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos

31. Andi Rahmat
Jabatan baru: Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan DPRD Makassar

32. Muh Syawar Majid
Jabatan baru: Kepala Bidang Penataan Dinas Lingkungan Hidup

33. Muh Amri
Jabatan baru: Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kota Makassar

34. Andi Husni
Jabatan baru: Camat Ujung Pandang

35. Abdullah
Jabatan baru: Kepala Bidang Humas Diskominfo Makassar

36. Isnaniah Nurdin
Jabatan baru: Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas DP3A
Jabatan lama: Kepala Bidang Humas Diskominfo Makassar

37. Zulfikar Zainal
Jabatan baru: Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Bappeda Makassar

38. Artati
Jabatan baru: Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan

39. Darul Moeslim
Jabatan baru: Kepala Bidang Mutasi BKPSDM

40. Riris Irwan Novianti
Jabatan baru: Kepala Bidang Permukiman Dinas Perumahan

41. Syarifuddin
Jabatan baru: Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan

42. Fajar Hidayat
Jabatan baru: Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Bappeda

43. Fandy Wiranto Iqbal Hafid
Jabatan baru: Kepala Bidang Kinerja BKPSDM
Jabatan lama: Kasubper Dinas Koperasi

44 Kurniati
Jabatan baru: Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdik

45 Andi Nurul Salsabila
Jabatan baru: Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan

46 Muliani Rosa Arifin
Jabatan baru: Kepala UPT Pantai Losari.

Pelaksana Tugas:
1. Plt Bapenda: Andi Asminullah
2. Plt Sekwan: Rahmat Mappatobba
3. Plt BKPSDMD: A Zulkifly
4. Plt Penataan Ruang: Fuad Azis
5. Plt Camat Wajo: Armin Paera
6. Plt Kepala BRIDA: Aidil Adha
7. Plt Kasatpol Fathur Rahim
8. Plt Kepala BPBD: Zainal Ibrahim
9. Plt Dirut RS: Nursaidah Sirajuddin. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top