search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Gubernur Sulsel Berikan Bantuan Rp1 Juta Per Siswa SLB

doelbeckz - Pluz.id Jumat, 20 Juni 2025 19:27
PENYERAHAN. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyerahkan bingkisan dalam kegiatan Ajang Talenta Pendidikan Khusus Tahun 2025 yang diikuti sejumlah SLB se-Sulsel di Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Kamis (19/6/2025). foto: istimewa
PENYERAHAN. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyerahkan bingkisan dalam kegiatan Ajang Talenta Pendidikan Khusus Tahun 2025 yang diikuti sejumlah SLB se-Sulsel di Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Kamis (19/6/2025). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Kabar gembira bagi orang tua siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Sulsel.

Mulai tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menyalurkan bantuan sebesar Rp1.000.000 per siswa SLB sebagai bentuk dukungan untuk pemenuhan kebutuhan pendidikan dasar anak-anak berkebutuhan khusus.

Kebijakan ini disampaikan langsung Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam kegiatan Ajang Talenta Pendidikan Khusus Tahun 2025 yang diikuti sejumlah SLB se-Sulsel di Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Kamis (19/6/2025).

“Bantuan ini untuk pendidikan, pelayanan dasar, serta kebutuhan lainnya yang pasti ditujukan bagi anak-anak kita yang berkebutuhan khusus. Nantinya dana ini akan masuk ke rekening masing-masing siswa dan dikelola melalui pihak sekolah untuk memastikan tepat sasaran,” ungkapnya.

Selain siswa, para guru dan tenaga pendidik SLB juga mendapat perhatian khusus berupa tambahan insentif dalam Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). Insentif ini diberikan guna meningkatkan motivasi serta profesionalitas dalam mendidik siswa disabilitas.

Untuk 2025, Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran Rp2,5 miliar atau Rp500 ribu per siswa, karena penyaluran baru dimulai di pertengahan tahun.

“Tahun depan kita akan siapkan Rp5 miliar untuk sekitar 5.000 siswa SLB se-Sulsel agar cakupannya lebih luas,” jelasnya.

Andi Sudirman menegaskan, bantuan ini menjadi komitmen Pemprov Sulsel untuk mendorong pendidikan inklusif yang lebih baik, serta memastikan siswa SLB mendapatkan hak belajar setara dengan anak-anak lainnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top