search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Pemprov Anggarkan Rp250 Miliar untuk RS Regional di Luwu, Gubernur Sulsel: Pembangunan Fisik Dimulai Tahun Ini

doelbeckz - Pluz.id Jumat, 04 Juli 2025 23:46
PENYERAHAN. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyerahkan dana hibah kepada Pemkab Luwu saat menghadiri Hari Jadi Kabupaten Luwu di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Jumat (4/7/2025). foto: istimewa
PENYERAHAN. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyerahkan dana hibah kepada Pemkab Luwu saat menghadiri Hari Jadi Kabupaten Luwu di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Jumat (4/7/2025). foto: istimewa

PLUZ.ID, LUWU – Momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel berkomitmen untuk menghadirkan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Salah satu program prioritas yang bakal direalisasikan tahun ini adalah pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional di kawasan Bua, Kabupaten Luwu, dengan alokasi anggaran sebesar Rp250 miliar.

“Kami menerima hibah lahan dari Kabupaten Luwu yang akan menjadi opsi dibangunkan RS Regional di sekitar kawasan Bua, yang sedang proses Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) serta Insya Allah proses pembangunan fisiknya akan dimulai pada tahun ini,” ujar Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulsel, saat menghadiri Hari Jadi Kabupaten Luwu di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Jumat (4/7/2025).

Tak hanya sektor kesehatan, kata Andi Sudirman, Pemprov Sulsel menganggarkan Rp18 miliar untuk melanjutkan proses pembebasan lahan pembangunan bandara. Bandara tersebut dirancang untuk mendukung konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Luwu Raya.

Sementara, pembangunan jalan dan Jembatan Salu Jambu yang menghubungkan Kabupaten Luwu Utara (Lutra) dan Luwu dianggarkan Rp16 miliar. Jembatan ini akan menggantikan jembatan lama yang selama ini berstatus berbayar, sehingga ke depannya masyarakat dapat menikmati akses transportasi yang lebih mudah dan gratis.

“Kemudian pembangunan jalan dan jembatan Salu Jambu menghubungkan Lutra dan Luwu yang selama ini menjadi jembatan berbayar, serta UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dipersiapkan memperkuat sektor ekonomi kerakyatan di Kabupaten Luwu,” jelas Andi Sudirman. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top