search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Uji Nurdin Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

doelbeckz - Pluz.id Sabtu, 05 Juli 2025 20:00
RAKOR. Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin, memimpin Rapat Koordinasi Penanganan, dan Penanggulangan Bencana, bersama seluruh pimpinan OPD di Kantor Bupati Bantaeng, Sabtu (5/7/2025). foto: istimewa
RAKOR. Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin, memimpin Rapat Koordinasi Penanganan, dan Penanggulangan Bencana, bersama seluruh pimpinan OPD di Kantor Bupati Bantaeng, Sabtu (5/7/2025). foto: istimewa

PLUZ.ID, BANTAENG – Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin, menetapkan status Tanggap Darurat Bencana (TDB), tertanggal 5 Juli dan berlaku selama 14 hari.

Keputusan tersebut diambil setelah dirinya memimpin Rapat Koordinasi Penanganan, dan Penanggulangan Bencana, bersama seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daeah (OPD) di Kantor Bupati Bantaeng, Sabtu (5/7/2025).

Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini, mengatan, penetapan status tanggap darurat bencana dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan, serta memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana.

“Selain itu kita bisa mengunakan Anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga), untuk membantu masyarakat kita yang terdampak bencana,” katanya.

Kepala daerah termuda di Sulsel ini, meminta, lurah dan camat secepatnya mendata warganya terkena dampak bencana banjir. Sehingga bantuan yang disiapkan pemerintah daerah ataupun pusat secepatnya tersalurkan.

“Kita dari subuh jalan melihat langsung keadaan masyarakat. Banyak rumah warga terdampak, sawah, jualan pedagang. Saya minta pendataan secepatnya serta pengkajian agar BTT bisa diberikan bantuan untuk warga terdampak,” ungkapnya.

Uji Nurdin memberikan apresiasi kepada Dinas Sosial Bantaeng yang telah membangun dua titik Dapur Umum di Kecamatan Bantaeng.

Ia meminta pelayanan maksimal untuk warga terdampak. Terutaman bantuan air bersih dan makanan.

“Saya meminta bantuan air bersih dan makanan dimaksimalkan. Seluruh OPD turut bergerak memaksimalkan bantuan. Jangan buat masyarakat kita kebingungan. Tolong layanani mereka sebaiknya,” ungkap Uji Nurdin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantaeng, Irfan Fajar, melaporkan, peyebab banjir dikarenakan intensitas hujan beberapa hari ini cukup meningkat.

“Bencana kali ini berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya. Curah hujan kali ini cukup tinggi dan bersamaan dengan air pasang. Bahkan tanggul jebol disebakan air sawah yang meluap,” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya berharap, Anggaran BTT segera berproses untuk solusi awal untuk menutupi tanggul yang jebol.

“Karena anggaran BTT tidak bisa membangun tanggul permanen, jadi solusi jangka pendeknya membangun bronjong. Namun, semoga intensitas hujan mereda agar pemulihan untuk tanggul, jalan, jembatan, dan warga cepat dilakukan,” pungkasnya.

Dalam rapat tersebut, Dinas Kesehatan Bantaeng turut mengumumkan, seluruh 13 Puskesmas di delapan kecamatan mendirikan posko siaga bencana yang beroperasi selama 24 jam. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top