search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Pemkot Makassar Serahkan Tunjangan untuk Tenaga Pendidik dan Kesehatan di Pulau

doelbeckz - Pluz.id Senin, 06 Oktober 2025 19:36
PENYERAHAN. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyerahkan tunjangan khusus bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kepulauan, saat menyambangi Pulau Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Senin (6/10/2025). foto: istimewa
PENYERAHAN. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyerahkan tunjangan khusus bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kepulauan, saat menyambangi Pulau Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Senin (6/10/2025). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah/Mulia) untuk memberikan perhatian lebih kepada masyarakat kepulauan kembali diwujudkan.

Appi-Aliyah bersama jajaran pemerintah kota serta Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa, menyambangi Pulau Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang untuk menyerahkan tunjangan khusus bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kepulauan, Senin (6/10/2025).

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemkot Makassar terhadap pemerataan kesejahteraan dan peningkatan kualitas pendidikan serta pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan.

Penyerahan dilakukan secara simbolis di SD Negeri Kodingareng. Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin, menjelaskan, pemberian tunjangan ini, dibagi dalam tiga zona berdasarkan letak geografis pulau. Zona 1 pulau terluar, zona 2 pulau tengah, dan zona 3 pulau terdekat.

Menurutnya, tenaga pendidik dan kesehatan di pulau tentu memiliki tantangan lebih besar dibandingkan yang di kota. Mereka harus menyeberangi lautan dengan segala risiko, termasuk musim ombak tinggi. Karena itu, tunjangan ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi.

“Bapak dan Ibu yang bertugas sebagai tenaga pendidik dan kesehatan di pulau tentu memiliki tantangan lebih besar dibandingkan yang di kota. Mereka harus menyeberangi lautan dengan segala risiko, termasuk musim ombak tinggi. Karena itu, tunjangan ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi mereka,” ujar Appi.

Selain tunjangan, Pemkot Makassar juga memberikan bantuan berupa seragam sekolah gratis, tas, dan tumbler kepada seluruh siswa-siswi di seluruh Kecamatan Sangkarrang.

Bantuan kepada siswa tersebut, berjalan melalui kolaborasi dengan pihak swasta.

Appi mengungkapkan, seragam sekolah disediakan Bosowa Peduli yang dipimpin Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, sementara tas dan tumbler berasal dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sulselbar.

Sejalan dengan itu, Appi menunjukkan pembangunan di Kota Makassar tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan lintas sektor.

“Pembangunan ini tidak semuanya harus datang dari pemerintah. Kita butuh kolaborasi dengan swasta dan seluruh elemen masyarakat. Seragam sekolah dari Bosowa Peduli juga tas dan tumbler diberikan Bank Sulselbar. Ini bukti kolaborasi nyata,” jelasnya.

Appi menyampaikan, Pemkot Makassar terus berupaya menghadirkan penyetaraan akses dan fasilitas antara warga di daratan dan di kepulauan.

“Kita ingin memastikan masyarakat pulau mendapat hak yang sama dengan warga di daratan. Tunjangan khusus ini adalah langkah awal. Setelah ini, berbagai fasilitas publik juga akan terus kita hadirkan di kepulauan,” pungkasnya.

Dalam momen tersebut, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan, pemerintah ingin memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah kepulauan, merasakan manfaat pembangunan secara merata.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di pulau memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Begitu juga dengan para guru dan tenaga kesehatan, mereka adalah ujung tombak pelayanan publik yang harus kita dukung bersama,” ujar Wawali Aliyah.

Ia menambahkan, program tunjangan pulau ini, diharapkan, dapat memotivasi para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah kepulauan.

“Tunjangan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi dan pengabdian mereka. Meski berada jauh dari pusat kota, semangat untuk melayani harus tetap menyala,” jelasnya. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top