PLUZ.ID, JAKARTA – Kabupaten Bantaeng kembali mendapatkan pengakuan secara nasional.
Kali ini Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin, menerima penghargaan Indonesia Healthcare Innovation Award (IHIA) VIII 2025.
Penghargaan ini berasal Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Perkumpulan Kedokteran Militer (Perdokmil).
Tak tangung-tangung, Kabupaten Bantaeng meraih juara I atau Diamond Award pada kategori Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), setelah mengalahkan pesaingnya dari seluruh Indonesia.
Perhargaan ini diterima langsung Bupati Bantaeng Uji Nurdin, didampingi Ketua TP PKK Bantaeng Gunya Paramasukhaputri dan Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng dr Andi Ihsan di Hotel Aston Kartika, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025) malam.
Bupati Uji Nurdin memberikan apresiasi kedapan jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, khususnya UPT Puskesmas Kota, yang telah melahirkan inovasi bernama Skuad Sehat (Strategi Kolaborasi Edukasi dan Demonstrasi Menuju Masyarakat Sehat).
“Alhamdulilah, kita kembali mendapatkan pengakuan nasional atas inovasi bidang kesehatan. Tentunya penghargaan ini menjadi kebanggan kita sekaligus motivasi kami lagi, dalam terus memberikan inovasi dan pelayanan yang lebih baik lagi untuk masyarakat,” kata Uji Nurdin.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan, turut memberikan apresiasi kepada Bupati dan Ketua TP PKK Bantaeng atas arahan dan dukungan kepada Inovasi Skuad Sehat.
Selain itu, ia memberikan apresiasi kepada Tim Klik Inovasi Dinas Kesehatan Bantaeng.
“Selamat kepada inovator dan tim inovasi PKM Kota atas pencapaiannya. Kami berharap inovasi ini berkelanjutan dan bermanfaat kepada seluruh masyarakat,” katanya.
Diketahui, Skuad Sehat merupakan program inovasi yang membuat Posyandu menjadi lebih menarik. Posyandu, kini tidak hanya melayani ibu hamil dan balita, namun kini menyasar partisipasi remaja, dewasa, dan lansia.
Inovasi ini menggabungkan edukasi kesehatan dengan praktik nyata, sehingga masyarakat tidak hanya menerima informasi tetapi juga langsung menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Skuad Sehat (Strategi Komunikasi untuk Aksi Dayaguna menuju Siap Eksekusi, Hidup Aktif, Terapkan PHBS) hadir dengan pendekatan interaktif-aplikatif melalui kegiatan kreatif.
Diantaranya seperti masak sehat berbasis bahan lokal, pelatihan penggunaan kosmetik aman, simulasi cuci tangan pakai sabun, pembuatan perangkap nyamuk sederhana, serta pengelolaan sampah rumah tangga menjadi produk berguna.
Kegiatan dilakukan langsung petugas Puskesmas dengan dukungan PKK dan mitra lokal. (***)
