PLUZ.ID, JAKARTA – Kemenangan Manchester United di depan mata saat berhadapan dengan AC Milan di babak 16 besar Liga Europa buyar di menit-menit akhir. Skor akhir 1-1.
Bertanding di Old Traford, Jumat (12/3/2021) dini hari WITA, Man United dan Milan bermain sengit di babak pertama, tapi tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum.
Kebuntuan baru pecah di menit ke-50 ketika Amad Diallo mencetak gol untuk Man United lewat sundulannya.
Milan baru bisa membalas di menit injury time melalui gol tandukkan Simon Kjaer. Skor imbang 1-1 menjadi penutup pertandingan kali ini.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tetap bersyukur meski timnya hanya bermain imbang melawan Man United.
Dia menyebut Man United sebagai lawan yang pas untuk mengukur kekuatan Rossoneri.
Oleh karena itu, Pioli tetap puas dengan hasil seri yang didapatkan Milan di Manchester. Baginya, Franck Kessie dkk telah bermain dengan sepenuh hati menghadapi Man United.
“Tim bermain dengan kepribadian. Kami menderita di saat-saat sulit. Kami tahu mereka punya kualitas, tapi performa ini semestinya bisa meningkatkan kepercayaan diri kami,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia.
“Ketika kami bermain imbang dengan Manchester United, saya pikir mereka adalah lawan yang tepat buat kami. Kami bekerja untuk meningkatkan diri dan berupaya menang lagi,” dia menambahkan.
“Kami ingin membawa Milan ke tempat kami berada dan ini adalah laga di mana anda berkembang. Kami ingin terus maju dan untuk melakukannya, kami harus mengalahkan tim-tim seperti ini,” sambungnya.
“Hasil hari ini positif, tapi kami menghadapi pertandingan berat lainnya di depan. Pekerjaan belum selesai, mereka tim yang hebat,” ujarnya.
Sementara, Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer kecewa dengan hasil imbang yang disebutnya bakal menyulitkan Man United. Dia juga kecewa dengan cara Man United kebobolan.
“Tentu saja Anda selalu kecewa ketika kebobolan dengan cara seperti itu,” ujar Solskjaer seperti dilansir Sky Sports.
“Simon Kjaer jelas pemain bagus, dia melakukan pergerakan bagus, dia kuat dan pengawalnya terhalang, jadi dia bisa ada di depan,” sambungnya.
“Kecewa, tapi sekali lagi itu bisa terjadi. Saya sendiri sudah pernah jadi bagian dari tim yang mencetak gol di injury time lewat bola mati di kompetisi Eropa,” tambahnya.
“Tentu ini jadi lebih menyulitkan. Anda tidak pernah senang ketika kebobolan di kandang. Satu menit jelang pertandingan selesai itu juga mengecewakan, tapi kami harus berani dan tandang ke sana dan mencobanya,” kata Solskjaer.
Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa antara Milan dan Manchester United akan digelar di San Siro pada 18 Maret 2021. (***)