search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Danny Pomanto: Isolasi Apung Terpadu Berhasil Turunkan Angka BOR Covid-19

doelbeckz - Pluz.id Minggu, 12 September 2021 21:00
Moh Ramdhan Pomanto. foto: istimewa
Moh Ramdhan Pomanto. foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menilai program Isolasi Apung Terpadu di KM Umsini berhasil menurunkan angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit pada masa pandemi Covid-19.

Danny Pomanto mengatakan, pihaknya meluncurkan program Isolasi Apung Terpadu di KM Umsini bekerja sama Kementerian Perhubungan dan PT Pelni di saat terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan angka BOR di Makassar.

“Penurunan jumlah kasus terkonfirmasi dan angka BOR ini, tandanya program Isolasi Apung Terpadu ini berhasil, karena Isolasi Apung Terpadu ini hadir saat kasus terkonfirmasi sedang tinggi-tingginya. Dulu tiap hari tambahan kasus sekitar 700 orang, sekarang sisa sekitar 50 orang, angka BOR juga sekarang sisa 14 persen,” ungkap Danny dalam keterangannya, Minggu (12/9/2021).

Danny menyebutkan, angka keterisian tempat tidur di KM Umsini juga tersisa sekitar 2,5 persen, yakni sebelumnya jumlah peserta di atas 100 orang menurun menjadi sekitar 20 orang, sehingga pihaknya berkeinginan untuk melakukan evaluasi dan menyetop program Isolasi Apung Terpadu di KM Umsini.

Oleh karena itu, Danny menilai pelaksanaan Isolasi Apung Terpadu di kapal milik PT Pelni tidak efektif lagi untuk dilanjutkan, sesuai dengan perencanaan sebelumnya.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat, terkhusus Kemenhub dan PT Pelni atas kesuksesan Isolasi Apung Terpadu ini,” ujarnya.

Danny menambahkan, rencananya setelah program Isolasi Apung Terpadu ini tuntas, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk menampung peserta isolasi pasien terkonfirmasi tak bergejala (asimptomatik), yang juga menyiapkan tempat khusus untuk isolasi pasien Covid-19 di Asrama Haji Sudiang Makassar.

“Saya akan laporkan ke Bapak Gubernur untuk digabungkan peserta isolasi ke fasilitas pemprov, Pemkot (Pemerintah Kota) Makassar tidak usah bikin lagi, karena kebetulan kita bikin duluan, seandainya pemprov sudah bikin duluan, kita akan ikut pemprov,” jelas Danny. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top