PLUZ.ID, MANCHESTER – Ralf Rangnick melakoni laga debut dengan manis sebagai manajer baru Manchester United.
Laga Manchester United vs Crystal Palace di Old Trafford, Minggu (5/12/2021), berhasil dimenangkan si Setan Merah berkat gol dari Fred.
Rangnick pun melanjutkan catatan apik manajer Setan Merah di laga perdananya.
Rangnick untuk pertama kalinya ada di bench Man United setelah ditunjuk sebagai caretaker pekan lalu, saat menjamu Palace di Old Trafford, Minggu (5/12/2021) malam WITA.
Ralf Rangnick. foto: istimewa
Man United butuh kemenangan demi mendongrak posisinya di papan klasemen, agar tidak tertinggal makin jauh dari empat besar. Oleh karenanya, Man United menurunkan tim terbaiknya di laga perdana Rangnick ini.
Tampil dominan sedari menit awal, Man United kesulitan untuk menciptakan peluang bersih meski Cristiano Ronaldo, Marcus Rashford, Bruno Fernandes, dan Jadon Sancho dipasang.
Gol yang ditunggu-tunggu Man United akhirnya datang pada menit ke-77 saat Fred melepaskan sepakan dari luar kotak penalti dan bersarang di pojok kanan gawang Vicente Guaita.
Skor 1-0 dipertahankan Man United hingga akhir laga dan Rangnick pun mencatatkan kemenangan pada laga perdananya.
Dikutip Opta, Rangnick adalah manajer keenam dari tujuh manajer terakhir Man United yang mampu memenangi laga debutnya bersama Man United di seluruh kompetisi.
Satu-satunya manajer Man United yang gagal menang di laga perdananya selama periode itu, adalah Louis van Gaal saat kalah 1-2 dari Swansea City di Old Trafford Agustus 2014.
Ralf Rangnick bersalaman dengan Cristiano Ronaldo. foto: istimewa
Debut ini tentu membuat Rangnick senang karena penampilan Man United jauh lebih baik dari yang dibayangkan. Tapi, pekerjaan Rangnick masih banyak karena para pendahulunya yang menang di laga debut juga bernasib buruk.
Ole Gunnar Solskjaer adalah contoh terbarunya ketika berhasil melibas Cardiff City 5-1 di laga debutnya Desember 2018, tapi akhirnya dipecat.
“Saya sangat senang dengan cara tim bermain, khususnya di babak pertama, bagaimana kami menekan lawan, luar biasa. Yang kurang adalah kami seharusnya bisa unggul 1-0 atau 2-0,” ujar Ralf Rangnick di BBC Sport.
“Kami selalu berupaya menyerang. Kami tidak pernah kesulitan kecuali di lima menit akhir. Selain itu, kami mampu menahan lawan agar tidak bisa menciptakan peluang,” sambungnya. (***)
