search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

UIM Wisuda 624 Sarjana, Majdah Harap Alumni Jadi Percontohan

doelbeckz - Pluz.id Senin, 12 Desember 2022 12:00
WISUDA. Rektor Universitas Islam Makassar, Andi Majdah M Zain, mewisuda 624 sarjana baru pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Periode I 2022/2023 di Auditorium KH Muhyiddin Zain, UIM, Kota Makassar, Senin (12/12/2022). foto: istimewa
WISUDA. Rektor Universitas Islam Makassar, Andi Majdah M Zain, mewisuda 624 sarjana baru pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Periode I 2022/2023 di Auditorium KH Muhyiddin Zain, UIM, Kota Makassar, Senin (12/12/2022). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Rektor Universitas Islam Makassar, Andi Majdah M Zain, mewisuda 624 sarjana baru di kampus dengan suasana khidmat dengan tetap protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat.

Wisuda sarjana pengujung tahun dilaksanakan pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Periode I 2022/2023 di Auditorium KH Muhyiddin Zain, UIM, Kota Makassar, Senin (12/12/2022).

Dalam sambutannya Majdah menyampaikan seiring pandemi Covid-19 masih ada dengan varian barunya, maka terus perlu kewaspadaan yang sangat tinggi dari kita semua, seolah tidak pernah akan berhenti, sehingga standar protokol kesehatan menjadi sangat penting tetap diperhatikan dalam kegiatan akademik di UIM.

Namun demikian, yakin semua ada hikmahnya dari cobaan Allah SWT menjadi pendorong yang sangat kuat dan memaksa kita semua untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi, khususnya teknologi informasi yang serba digital.

UIM telah memiliki sistem yang berbasis digital melalui smart campus.

“Melalui sistem tersebut seluruh Tri Dharma Perguruan Tinggi terekam dengan baik, pendidikan, pengajaran, maupun penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Ketua Bidang Hubungan Antar Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel ini.

Majdah memastikan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi smart camus di UIM menunjukkan kemajuan dan capaian luar biasa dan akan terus ditingkatkan dan disempurnakan.

“Kepada para wisudawan agar membekali diri dengan kecerdasan emosi dan sosial jadi selalu percontohan di mana pun bekerja,” harapnya.

Majdah mengatakan, kecerdasan emosi merupakan penentu 80 persen bagi kesuksesan seseorang di dunia kerja.

Diungkapkan pula, UIM saat ini sudah 94 persen program studinya berakreditasi B. Tinggal dua program studi yang C.

“Tahun depan Insya Allah, sudah B semua dan akan terus kita ikhtiarkan untuk raih akreditasi unggul,apalagi saat ini sedang diupayakan membuka program studi Fakultas Kedokteran” harapnya.

Capaian lainnya yang disampaikan Majdah, UIM berada di posisi sembilan besar perguruan tinggi pelaksana terbaik program MBKM dan nomor dua pada pemeringkatan mahasiswa di wilayah LLDIKTI IX.

“UIM bersama Yayasan Perguruan Tinggi Al Gazali Makassar akan terus berkembang dan siap menghadapi apapun tantangan kebijakan pendidikan nasional, sebab didukung SDM (Sumber Daya Manusia) yang mumpuni,” ucapnya.

Majdah menjelaskan, untuk menghadapi perkembangan dan perubahan tersebut, UIM juga akan melakukan transformasi tata kelola perguruan tinggi dengab penerapan KPI (Key Performance Index/Indicator).

“UIM sebagai perguruan tinggi dengan visi, misi dan tujuan yang berorientasi pada kepentingan bangsa dalam rangka mencerdaskan generasi muda melalui Pendidikan formal jenjang strata satu dan program magister telah berupaya mengikuti dengan baik perkembangan tersebut,” ucapnya.

Melalui kesempatan ini, Majdah memberikan penghargaan kepada wisudawan berprestasi Harliana Pascasarjana dengan IPK 4.00, untuk jenjang sarjana diraih Tenri Sa’na Putri dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Muh Alwi Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis dengan IPK 3,97, disusul Putri Dinda Program Studi Sastra Inggris IPK 3,91, Yindar Program Studi Agroteknologi IPK 3,90, Asrawati Program Studi Keperawatan IPK 3,89, Andi Reza A Makkarodda Program Studi Ekonomi Syariah IPK 3,88, Sulaiman Program Studi Teknik Elektro IPK 3,83, Dewi Sulastri Program Studi Farmasi IPK 3,81, Suci Pratiwi Program Studi Hukum IPK 3,77.

Kegiatan wisuda dirangkaikan beberapa acara tambahan, seperti penandatanganan kerja sama Fakultas Hukum Universitas Islam Makassar dan penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) PT PLN Sulselrabar berupa komputer serta penunjang pendidikan senilai Rp350 juta. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top