search
  • facebook
  • twitter
  • instagram

Danny Pomanto: Pesta Adat Je’ne-je’ne Sappara Ibarat Menjaga Akar Pohon Kebudayaan

doelbeckz - Pluz.id Kamis, 31 Agustus 2023 16:11
PESTA ADAT. Wali Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menghadiri pagelaran Pesta Adat Je'ne-je'ne Sappara di Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Rabu (30/8/2023). foto: istimewa
PESTA ADAT. Wali Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menghadiri pagelaran Pesta Adat Je'ne-je'ne Sappara di Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Rabu (30/8/2023). foto: istimewa

PLUZ.ID, MAKASSAR – Wali Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengapresiasi pagelaran Pesta Adat Je’ne-je’ne Sappara di Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto.

Danny Pomanto mengatakan, pesta adat ini, ibarat upaya menjaga akar pohon kebudayaan, sehingga selalu kuat dan lestari.

“Budaya itu seperti akar pohon. Jika pohon tanpa akar maka rawan tumbang. Maka sangat tepat jika panggung ini menjaga tradisi dan budaya di Tarowang,” kata Danny pada sela-sela acara di Rumah Adat Balang Loe Tarowang, Rabu (30/8/2023).

Danny mengatakan, masyarakat tidak perlu menjadi orang lain, tetapi tetaplah menjadi diri sendiri dengan menjaga dan menjunjung tinggi identitasnya.

Langkah itu, sejalan dengan apa yang dilakukannya pada F8 Makassar. Di situ, pihaknya membuka seluas-luasnya ruang bagi budaya dan tradisi untuk dipertunjukkan.

“Kenapa saya buat F8? Itu karena saya ingin perlihatkan bahwa kebudayaan Sulsel jika disandingkan dengan dunia internasional, maka kita tidak ķalah. Maka banggalah dengan budaya kita,” ucapnya.

Wali kota dua periode ini, juga mengungkapkan, selamat kepada pemuda-pemudi yang menjadi finalis dalam acara yang dirangkaikan dengan Grand Final Pemilihan Taurungka-Taulolo Tarowang 2023.

Pria berlatar pendidikan arsitektur ini, juga mengaku merasa terhormat, karena dapat hadir bersilaturahmi dengan masyarakat dan pemangku adat.

Sementara, Pemangku Adat Tarowang, Muh Arif Sonda Karaeng Kulle, menyampaikan kekagumannya kepada Danny Pomanto, karena menaruh perhatian besar pada kebudayaan.

Terutama, ingat dia, saat menghadiri pernikahan putri sulung Danny.

Dia mengakui, perlakuan dan nuansa kebudayaan pada momen itu begitu kuat.

“Dia tahu bagaimana memperlakukan para raja, pemangku adat. Dari penjemputan, pengantaran itu benar-benar seperti zaman kerajaan dahulu,” akunya.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat agar lebih kenal dan cinta kepada Danny. Hal itu agar aspek kebudayaan Sulsel berkembang dan terjaga.

Sedangkan, perihal asal usul pesta adat ini, ia menyebut, merupakan bagian dari hari kemenangan Kerajaan Tarowang pada zaman dahulu ketika menaklukkan jazirah selatan. (***)

Artikel Terkait



Berita Terkini Lainnya


To top